Nasional & DuniaRakyat Papua Diajak Fokus Doa Puasa Jelang KTT MSG

Rakyat Papua Diajak Fokus Doa Puasa Jelang KTT MSG

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Rakyat Papua diajak menyediakan waktu untuk doa puasa sehubungan dengan perjuangan United Liberation for West Papua (ULMWP) masuk sebagai anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG).

“Saat ini ULMWP dan para simpatisan di Pasifik sedang berjuang keras agar aplikasi bangsa Papua Barat melalu ULMWP dapat diterima oleh pimpinan MSG dalam sidang tahunan KTT MSG yang rencananya digelar bulan Juli, tetapi ditunda pada bulan Agustus 2023,” kata Selpius Bobii, koordinator Jaringan Doa Rekonsiliasi untuk Pemulihan Papua (JDRP2), Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga:  ULMWP Menyerukan Rakyat Papua Gelar Doa dan Puasa Peringati HUT Kemerdekaan West Papua

Dalam rangka itu, seluruh rakyat Papua bersama simpatisan diminta mendukungnya dengan cara doa puasa.

“Warga bangsa Papua dan simpatisan di mana saja berada mari mendukung proses ini dengan doa puasa.”

Lanjut Selpius, “Kita diamkan hiruk-pikuk yang tak berguna, dan heningkan suasana batin kita pasrah kepada Tuhan, agar kehendak Tuhan yang terjadi dalam semua proses ini dalam kerangka pemulihan tanah air dan bangsa Papua.”

Di kota Jayapura, rakyat Papua wilayah Tabi hadiri ibadah dukungan ULMWP for full membership MSG yang diadakan di Expo Waena, Sabtu (5/8/2023) siang.

Baca Juga:  Kasus Bom Molotov Kantor Redaksi Jubi Dilaporkan ke Komnas HAM RI

Diberitakan sebelumnya, KTT MSG tahun ini akan digelar 17 hingga 21 Juli 2023 di Port Villa, Vanuatu. Namun, mengalami penundaan karena Solomon Islands, salah satu negara anggota MSG, belum bersedia hadir lantaran waktu pelaksanaannya bertabrakan dengan kegiatan kenegaraan.

Jotham Napat, Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Vanuatu, mengatakan, penundaan hingga tanggal yang belum ditentukan merupakan hasil pertemuan para Menteri Luar Negeri MSG sambil menunggu konfirmasi dari masing-masing negara anggota.

Baca Juga:  Tanah Papua dalam Bayang-bayang ‘Creeping Genocide’

Napat mengaku telah menerima kepastian dari pemerintah Kepulauan Solomon yang tidak sejalan waktu pelaksanaannya. Karena itu, KTT MSG harus dijadwalkan ulang.

Diketahui, tahun 2015 status ULMWP diterima sebagai observer atau pengamat di MSG. ULMWP mengajukan aplikasi sebagai associate membership MSG terus diperjuangkan sejak 2019. Aplikasi diajukan ke sekretariat MSG untuk diproses lebih lanjut. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.