Komite Nasional Papua BaratResmikan Honai KNPB Yalimo, Perjuangan Dilanjutkan

Resmikan Honai KNPB Yalimo, Perjuangan Dilanjutkan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yalimo telah memiliki sekretariat tersendiri. Pembangunan sekretariat sebagai Honai rakyat yang baru diresmikan menandai perjuangan bangsa Papua untuk menentukan nasib sendiri tetap dilanjutkan dengan kekuatan rakyat Papua.

Demikian antara lain sambutan Theo Loho, ketua KNPB wilayah Yalimo, saat acara peresmian kantor sekretariat KNPB wilayah Yalimo, Rabu (6/9/2023) di Elelim, ibu kota kabupaten Yalimo.

“Persatuan adalah kekuatan kita untuk menuju pembebasan nasional bangsa Papua, maka terus kita membangun struktur gerakan perlawanan kita di seluruh basis wilayah sebagai kekuatan perjuangan politik bangsa Papua menuju hak penentu nasib sendiri,” ujar Loho.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Fokus Tuntaskan Formasi K2 dan PPPK

Theo Loho menyatakan, Honai (sekretariat) ini dibangun oleh rakyat untuk perjuangan bangsa Papua. Karena itu, rakyat Papua yang ada di wilayah Yalimo diajak agar berkumpul dan berpolitik dari dalam rumah ini demi perjuangan penentuan nasib sendiri.

Dalam siaran persnya, Theo menginformasikan, acara peresmian sekretariat KNPB dihadiri seluruh rakyat Papua yang terorganisir dalam 20 struktur gerakan perlawanan (sektor) KNPB wilayah Yalimo.

Baca Juga:  Sikap dan Seruan KNPB Jelang 61 Tahun New York Agreement

Juga rakyat dari seluruh dusun turut hadir mengambil bagian dalam acara ini.

Tak terkecuali para tokoh adat, tokoh Gereja, tokoh perempuan, perwakilan Badan Pengurus Pusat KNPB, Nieuw Guinea Raad (NGR), serta seluruh simpatisan rakyat Papua yang ada di Yalimo.

“Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) juga hadir,” katanya.

Dikabarkan, prosesi peresmian sekretariat KNPB tersebut diawali dengan penjemputan massa dari setiap sektor. Setelah semua berkumpul, pembukaan acara dimulai yang kemudian diarahkan dalam doa pemberkatan kantor, penguntingan pita, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan politik dari berbagai perwakilan.

Baca Juga:  Wujudkan Pesan Moral Uskup Jayapura, Umat Yogonima Bangun Kesadaran Bersama

Nyanyian dan tari-tarian turut mewarnai hari yang ditunggu-tunggu, sebelum akhirnya acara ditutup dengan makan bersama. []

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

Boikot Perdagangan Karbon Diserukan

0
“Perdagangan karbon dipilih hanya untuk menjaga agar korporasi dan negara-negara industri dapat terus mengekstraksi alam, baik melalui pembongkaran fosil bawah tanah, pembakaran fosil, deforestasi, ataupun proyek-proyek konservasi yang akan semakin memperpanjang rantai konflik serta krisis iklim,” kata Uli Arta Siagian.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!