PasifikPara Menlu PIF Membahas Prioritas Utama untuk Kawasan Pasifik

Para Menlu PIF Membahas Prioritas Utama untuk Kawasan Pasifik

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pertemuan Menteri Luar Negeri Forum (FFMM) berakhir minggu lalu dengan prioritas utama Pasifik yang dibahas oleh para menteri luar negeri negara-negara anggota Forum Kepulauan Pasifik (PIF).

Sebagaimana diberitakan RNZ, FFMM 2023 diselenggarakan di Sekretariat Forum (PIFS) dan dipimpin oleh ketua tuan rumah Pertemuan Pemimpin Forum yang akan datang, Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown.

Menteri Luar Negeri Australia dan Selandia Baru, Senator Penny Wong dan Nanaia Mahuta, menghadiri pertemuan tersebut.

Asisten Menteri Luar Negeri Fiji, Lenora Qereqeretabua, menghadiri pertemuan tersebut atas nama perdana menteri dan menteri luar negeri Sitiveni Rabuka.

Baca Juga:  Dua Hari GCC, PM Rabuka: Jadilah Pemimpin Adat Bagi Semua Warga Fiji

Qereqeretabua menegaskan kembali dukungan Fiji yang terus berlanjut untuk pekerjaan penting yang dilakukan oleh Forum Kepulauan Pasifik dan berterima kasih kepada Forum atas komitmennya dalam memajukan kerja sama regional di Pasifik.

Diskusi difokuskan pada prioritas utama berikut untuk kawasan Pasifik; rencana implementasi Strategi 2050, tren dan dinamika strategis global dan regional, krisis iklim, dan deklarasi kesetaraan gender yang telah direvitalisasi.

Pertemuan ini menekankan pentingnya solidaritas regional dan kepemimpinan kolektif untuk memajukan kemakmuran Pasifik.

Hasil dari FFMM selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan yang akan dilakukan pada Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik ke-52 yang akan diselenggarakan di Rarotonga, Kepulauan Cook pada tanggal 6-10 November , dengan tema: Suara Kita, Pilihan Kita, Cara Pasifik Kita: Mempromosikan, Bermitra, Sejahtera.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Brown mengatakan bahwa “peluang strategis yang ada di hadapan kita sangat besar dan tanggung jawab ada pada kita untuk melangkah maju dan meraihnya, dan bagaimana kita secara strategis terlibat sebagai sebuah kawasan, merupakan hal yang paling penting.”

Para Pemimpin Forum berterima kasih kepada Fiji atas komitmen, dukungan dan keramahtamahan yang diberikan sebagai tuan rumah FFMM 2023.

Baca Juga:  Polisi Bougainville Berharap Kekerasan di Selatan Mereda

Sekretaris Jenderal Forum, Henry Puna, mengatakan sebagai keluarga Forum, “kami telah bertahan menghadapi banyak tantangan, perubahan dan memanfaatkan peluang selama 53 tahun terakhir dan bahwa agenda yang ada di hadapan kami bersifat komprehensif dan mencerminkan semakin banyaknya pekerjaan yang diperlukan untuk memposisikan diri kami dengan lebih baik sebagai sebuah kawasan, untuk melangkah maju.”

Strategi 2050, rencana implementasi lima tahun dijadwalkan untuk disahkan pada pertemuan Forum Pemimpin mendatang di Kepulauan Cook.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.