PasifikVFWPA: Keputusan Keanggotaan Penuh ULMWP yang Diambil MSG adalah Sebuah Lelukon

VFWPA: Keputusan Keanggotaan Penuh ULMWP yang Diambil MSG adalah Sebuah Lelukon

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Asosiasi Papua Barat Merdeka Vanuatu (VFWPA) telah menjelaskan pandangannya sehubungan dengan sikap KTT Pemimpin Melanesia Spearhead Group (MSG) terhadap aplikasi United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) untuk keanggotaan penuh MSG.

“Bagi kami di VFWPA, pengumuman KTT MSG untuk tidak menerima aplikasi ULMWP untuk keanggotaan penuh ke dalam blok Melanesia, merupakan sebuah lelucon yang harus ditertawakan. Karena tidak ada satupun dari kami yang dapat mempercayai apa yang kami dengar,” kata Ketua VFWPA yang merasa frustasi, Job Dalesa yang adalah Penatua Gereja Presbiterian dalam sambutannya setelah kembali ke Port Vila dari Sidang Raya Gereja Presbiterian di Malo sebagaimana dilansir dari daily post vanuatu.

Baca Juga:  Selain Sambut Baik, ULMWP Juga Ajukan Keberatan Hasil KTT MSG

“Sederhananya, sulit dipercaya bahwa para Pemimpin MSG akan membuat keputusan seperti itu, terutama di tanah Vanuatu yang merupakan tempat lahirnya blok MSG dan Vanuatu menjadi tuan rumah kali ini,” lanjutnya.

“Setelah semua pekerjaan promosi yang telah kami lakukan di VFWPA, kami yakin bahwa kami didukung sepenuhnya oleh para Kepala Suku dan Gereja serta Pemerintah dan rakyat Vanuatu. Oleh karena itu kami tidak dapat mempercayai telinga kami ketika kami mendengar keputusan negatif yang diambil oleh pemimpin KTT.”

“Kami telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk aplikasi tersebut dan tiba-tiba KTT menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak memenuhi ‘persyaratan’ untuk memenuhi syarat keanggotaan penuh. Sungguh sebuah tamparan bagi Vanuatu.”

Baca Juga:  Pakar Kepolisian Cina Tiba di Vanuatu Menyikapi Pakta Kerjasama PM Kalsakau Dengan Australia

Sementara dirinya sebagai ketua Free West Papua Vanuatu mengucapkan selamat kepada Presiden baru ULMWP, Manase Tabuni, yang menggantikan Benny Wenda yang mengundurkan diri setelah enam tahun.

Dalesa mengatakan ia dan organisasi yang dipimpinnya berharap untuk terus bekerja sama dengan Tabuni dalam semangat yang sama, sampai kemenangan diraih untuk ULMWP.

“Kepada rakyat Papua Barat, izinkan saya meyakinkan anda dan dunia bahwa kami akan terus berdiri teguh untuk memajukan perjuangan ULMWP hingga kemenangan diraih,” pungkasnya.

Baca Juga:  Para Pemimpin Melanesia Gagal Selamatkan Perjuangan Papua Barat

Sementara itu Presiden ULMWP yang baru, Manase Tabuni mengatakan, “Saya merasa terhormat ditunjuk sebagai Presiden ULMWP yang baru dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk melanjutkan perjuangan kami untuk kemerdekaan.”

“Kita harus melakukan ini dari dalam Papua Barat dan juga berkampanye di komunitas internasional. Saya akan tetap berada di Papua bersama rakyat sambil terus berjuang untuk hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri,” tukasnya.

Manase Tabuni menunjuk Paula Makabori sebagai Juru Bicara ULMWP dari Kantor Pusat Papua Barat di Port Vila, Vanuatu.

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

1.700 Anak Peringati Hari Aksara dengan Tabuh Tifa dan Bagi Telur

0
“Kegiatan hari ini untuk membangkitkan kebersamaan kita bahwa pentingnya literasi dan bersama-sama memberantas buta aksara, sehingga ada kegiatan ini,” kata Triwarno Purnomo.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!