Tanah PapuaMamtaTriwarno: Tiada Alasan Guru ASN Tidak Mengajar di Kampung

Triwarno: Tiada Alasan Guru ASN Tidak Mengajar di Kampung

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Penjabat bupati kabupaten Jayapura menegaskan, guru-guru yang berstatus ASN harus setia menjalankan tugasnya dengan benar sesuai tempat penugasan, ditugaskan di kampung sekalipun.

“Itu guru-guru ASN saya tegaskan, bahwa harus laksanakan tugas. Kalau tidak, kita evaluasi,” kata Triwarno Purnomo kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Triwarno menyatakan, anak-anak yang ada di daerah atau kampung-kampung juga harus mendapatkan pendidikan selayaknya teman-teman seusianya di kota.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“Perhatian dari pemerintah, sampai hari ini 256 PAUD dan 56 TK sudah kita berikan bantuan seluruhnya. Ada dana dari kabupaten,” jelasnya.

Karena itu, Triwarno menyatakan, guru-guru ASN yang ditugaskan di kampung tidak boleh ada alasan tidak melaksanakan tugas, sebaliknya harus mengajar anak-anak didiknya.

“Ya, tidak ada alasan tidak ada proses belajar mengajar di sekolah,” ujarnya dengan tegas.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Mengingat pentingnya hal ini, Dinas Pendidikan diperintahkan untuk monitoring semua sekolah yang ada di daerah kota maupun pinggiran dan perkampungan. Begitupun OPD lain, harus lakukan monitoring pembangunan di lapangan.

“Saya berharap agar setiap OPD melakukan monitoring pembangunana fisik di lapangan, karena sedikit lagi kita sudah mau memasuki triwulan ketiga di tahun ini,” kata Triwarno. []

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.