SENTANI, SUARAPAPUA.com — Pengambilan sumpah janji dan pelantikan komisaris PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura (Perseroda) periode 2023-2027 digelar hari ini, Jumat (6/10/2023) di aula kantor bupati Jayapura, Papua.
Pelantikan komisaris utama dan komisaris perusahaan daerah itu dilakukan penjabat bupati kabupaten Jayapura bersama penjabat walikota Jayapura.
“Ini demi peningkatan kinerja terutama dalam PT Air Minum Robongholo Nanwani. Selanjutnya komisaris sebagai representasi dari pemilik melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” kata Pj bupati Jayapura, Triwarno Purnomo kepada wartawan di Sentani usai kegiatan pelantikan.
Melalui saran dan pertimbangan, jajaran direksi mengevaluasi kerja direksi maupun mengevaluasi semua peraturan yang berlaku.
“Jajaran direksi mengevaluasi kinerja kerja direksi dan semua peraturan yang ada di dalam PT Air Minum ini,” kata Triwarno.
Karenanya, Triwarno menyebut ini kesempatan yang baik bagi PT Air Minum Robongholo Nanwani.
“Hari ini merupakan kesempatan yang baik di mana PT Air Minum ini sudah berkinerja baik,” ujarnya.
PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura tercatat sebagai perusahaan dua daerah yakni kabupaten Jayapura dan kota Jayapura.
Dijelaskan, terjadi perubahan-perubahan karena PT Air Minum perseroan daerah adalah perusahaan daerah yang dimiliki oleh dua daerah.
“Ini perusahaan yang dimiliki oleh dua pemerintahan harus menjadi perseroan daerah,” kata Triwarno.
Dengan berubah namanya menjadi PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura, turut berubah pula strukturnya.
“Dengan berubahnya namanya PT untuk dewan pengawas itu perusahaan daerah dan di PT air minum itu menjadi komisaris,” lanjut Purnomo.
Penjabat walikota Jayapura, Frans Pekey juga mengatakan, hari ini sangat baik karena menjadi pimpinan di PT Air Minum Robongholo Nanwani Jayapura merupakan anak-anak Papua.
“Yang menjadi pucuk pimpinan di perusahaan ini mayoritas anak Papua, di mana dua direksi anak-anak Papua, yaitu direktur umum dan direktur teknik. Demikian juga di jajaran komisaris utama, Dr. Hana Salomina Hikoyabi, bapak Robby Kepas Awi dan Adolof Siahae,” jelas Pekey.
Frans menambahkan, karena yang menjadi komisaris adalah anak-anak daerah sendiri, maka sudah tentu ada harapan untuk masa depan bagi kedua daerah ini.
“Posisi komisaris anak-anak Tabi sendiri, yang punya tanah dan air ini sendiri, maka selanjutnya bagaimana mengawasi, menumbuhkembangkan dan perusahaan tetap eksis,” tandasnya.
Hadir di pelantikan ini direktur utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna, para pimpinan OPD kabupaten dan kota Jayapura, pegawai PDAM Jayapura, serta sejumlah undangan lainnya. []