BeritaLingkunganParah! Masih Saja Rajin Buang Sampah Sembarang di Kota Sentani

Parah! Masih Saja Rajin Buang Sampah Sembarang di Kota Sentani

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Sampah menjadi satu masalah sangat serius di kota Sentani, kabupaten Jayapura, Papua. Soalnya, nyaris tiap saat masih saja ada sebagian orang yang suka buang sampah tidak sesuai aturan.

Pantauan suarapapua.com awal pekan ini, Senin (16/10/2023), petugas kebersihan mengangkut sampah pada jam 6 pagi, tetapi beberapa saat kemudian tepat jam 7 pagi sudah ada karton dan kantong sampah dibuang di tempat tadi.

Segala jenis sampah kembali menghiasi hingga tampak menggunung. Seperti tiada habisnya.

Kendati ada tulisan “Dilarang buang sampah” pun masih saja tak diindahkan. Bahkan tulisan tersebut seakan hanya sebatas pajangan.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Berti H. Kopeuw, salah satu warga kota Sentani, merasa sangat sedih melihat kota Sentani yang sejak pagi-pagi sudah terlihat kotor.

“Saya sayang petugas kebersihan. Mereka baru angkat sampah, belum balik sudah ada sampah yang dibuang di tempat yang baru saja sudah diangkut. Kapan baru kita lihat kota Sentani ini bersih? Masalahnya pas jalan-jalan pagi, sampah ada dimana-mana. Setiap hari selalu saja banyak sampah,” kata Berti Kopeuw di Sentani, Rabu (18/10/2023).

Berti berpendapat, jika setiap orang paham aturan waktu pembuangan sampah, kota ini tentu saja akan terlihat bersih dari pagi hingga sore bahkan malam hari.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Tidak salah, pernah ada pajangan waktu aturan buang sampah, baru kenapa tidak diikuti? Orang jalan pasti lihat kantong-kantong sampah di pinggiran jalan,” tuturnya.

Sebagai seorang perempuan peduli kota Sentani, Kopeuw berharap ada ketegasan dalam membuang sampah agar ada efek jera.

“Harus ada satu aturan yang tegas agar sampah dibuang di tempat dengan waktu yang ditetapkan. Bukan seenaknya buang sembarang ke kali atau sembarang tempat. Sekarang ini musim hujan, jadi harus juga sadar dampak dari buang sampah sembarang,” ujar Kopeuw.

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

Terpisah, penjabat bupati kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, untuk menjaga lingkungan dan sampah tidak hanya dinas terkait ataupun komunitas saja, namun perlu campur tangan semua masyarakat agar mencegah kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan lain-lain.

“Karena itulah saya selalu mengimbau kepada semua masyakarat di kabupaten Jayapura jangan sembarang buang sampah. Mari kita jaga kita punya lingkungan dengan tidak buang sampah sembarang, di aliran sungai, danau dan juga di daerah pemukiman,” kata Triwarno. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.