PartnersFrancesca Semoso: Anggota Parlemen Perempuan Bougainville Pertama di PNG

Francesca Semoso: Anggota Parlemen Perempuan Bougainville Pertama di PNG

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Francesca Semoso akan menjadi anggota parlemen perempuan ketiga di parlemen nasional Papua Nugini (PNG) setelah ia memenangkan kursi terbuka Bougainville Utara dalam pemilihan sela minggu lalu.

 Anggota parlemen terpilih ini juga menjadi wanita pertama dari Bougainville yang memenangkan kursi di parlemen nasional PNG.

Pemilihan sela ini menyusul kematian mendadak William Nakin pada bulan Juli lalu, yang telah mempertahankan kursi tersebut namun meninggal dunia saat penghitungan suara pada pemilihan tahun lalu.

Semoso, dua kali terpilih menjadi anggota parlemen Bougainville. Dia sebelumnya sebagai salah satu pemegang jabatan senior di lembaga penyiaran.

Anggota parlemen yang baru ini sebelumnya mengatakan kepada RNZ Pacific bahwa fokus utamanya sebagai anggota parlemen nasional adalah membantu wilayah ini mencapai kemerdekaan dari PNG.

Presiden ABG, Ismail Toroama, mengatakan “Selama lebih dari satu tahun, rakyat Bougainville Utara tidak memiliki hak untuk mewakili mereka di Parlemen Nasional” setelah kematian Nakin.

Ia mengatakan bahwa ia senang bahwa rakyat Bougainville Utara akhirnya memiliki perwakilan di parlemen nasional.

“Semoso bukanlah orang baru di kancah politik. Dia adalah seorang politisi berpengalaman di Bougainville yang telah terpilih sebagai Perwakilan Wanita untuk Bougainville Utara dua kali di Dewan Perwakilan Rakyat Bougainville. Pertama di Majelis Rendah dan dia menjalani masa jabatan keduanya di jabatan yang sama yaitu Majelis Rendah.

“Semoso adalah pendukung kuat isu-isu sosial, dan pembangunan progresif serta pendukung yang lebih gigih lagi dalam memperjuangkan keinginan Bougainville untuk merdeka secara politik dari Papua Nugini. Dia akan memperjuangkan aspirasi Kemerdekaan Bougainville di Parlemen Nasional dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Toroama mengatakan bahwa dengan terpilihnya Semoso, “kekosongan kepemimpinan di Bougainville kini telah terisi”.

“Para pemimpin Bougainville di Parlemen Nasional dan Pemerintah Otonomi Bougainville harus bersatu di bawah satu tujuan, yaitu mewujudkan keinginan utama rakyat kita untuk sebuah Negara Bougainville yang berdaulat dan merdeka.”

Terkini

Populer Minggu Ini:

Tolak PSN, Sub Suku Moi Sigin Tegaskan Tolak PT FSP Group

0
“Kehadiran PSN akan memperburuk situasi masyarkat adat yang saat ini sedang memperjuangkan hak-hak mereka atas tanah dan hutan adat. Sejak tahun 2007, PT Inti Kebun Sejahtera beroperasi, kami masyarakat adat Moi tidak ada yang sejahtera, malah memiliki utang dengan jumlah ratusan hingga miliaran rupiah. Hal itu diakibatkan karena pengelolaan plasma yang buruk dan tidak transparan,” ujar Raymon.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.