Komite Nasional Papua BaratPengurus KNPB Tage Mogoutouda Dilantik, Siap Bekerja Demi Rakyat

Pengurus KNPB Tage Mogoutouda Dilantik, Siap Bekerja Demi Rakyat

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Paniai telah melantik pengurus KNPB Sektor Tage Mogoutouda di Tage, Paniai, Papua Tengah pada, Sabtu (30/12/2023).

Acara pelantikan itu diawali dengan kegiatan pembinaan politik dengan metode sosialisasi dan diskusi oleh pengurus KNPB Wilayah Paniai.

“Di mana kita mengusung tema kegiatan adalah mogok sipil nasional yang merupakan agenda utama KNPB,” kata Yonas Kayame, Sekretaris KNPB Wilayah Paniai.

Baca Juga:  DPRP dan MRP Diminta Membentuk Pansus Pengungkapan Kasus Penganiayaan di Puncak

“Sementara pelantikan pengurus itu dilakukan guna memperkuat wadah perjuangan menuju kemerdekaan Papua.”

Yonas berharap agar pengurus KNPB Sektor Tage Mogoutouda untuk bekerja secara serius dengan penuh tanggung jawab.

“Harus bekerja secara intensif dengan penuh tanggung jawab dan jangan mencari nama, namun harus bekerja untuk perubahan menuju mogok sipil nasional guna penentuan nasib sendiri Papua,” tukasnya.

Baca Juga:  KNPB Yahukimo Desak Komnas HAM RI Libatkan Stakeholder Investigasi Kasus Kekerasan di Tanah Papua
Pengurus KNPB Wilayah Paniai dan Pengurus KNBP Sektor Tage Mogoutouda yang baru dilantik. (Supplied for SP)

Sepy Tatogo, Ketua Sektor KNPB Tage Mogoutouda mengaku menerima tanggung jawab yang diberikan oleh pengurus KNPB Wilayah Paniai.

“Kami sudah dilantik sebagai anggota KNPB sektor Tage Mogoutouda, maka kami siap bekerja dan relah berkorban demi rakyat yang tertindas di atas tanah Papua,” ujar Tatogo.

Kegiatan tersebut dihadiri puluhan aktivis KNPB dan simpatisan.

Baca Juga:  Ketua KNPB Pegubin Ajak Suku Ngalum dan Ketengban Bersatu

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.