BeritaDominggus Mandacan: Mari Kita Jaga Hutan Supaya Hutan Jaga Kita

Dominggus Mandacan: Mari Kita Jaga Hutan Supaya Hutan Jaga Kita

Peryataan ini disampaikan Gubernur Mandacan dalam pembukaan Pekan Daerah – IV Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2019.

TEMINABUAN, SUARAPAPUA.com — Pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan merupakan program prioritas dalam pembangunan nasional, dimana sejumlah sektor ini berperan sangat strategis dalam perekonomian nasional.

Demikian kata Gubernur Papua Barat, Drs.Dominggus Mandacan ketika membuka Pekan Daerah-IV Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2019 di Kabupaten Telum Bintuni, Minggu (21/7/2019).

Menurut Gubernur Mandacan, peran strategis dapat digambarkan melalui pelaksanakan program yang menyentuh rakyat, misalnya pembinaan para petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitas komoditi strategis.

Menghubungkan rantai pasokan produksi sampai kepada konsumen, membuka peluang investasi, lapangan pekerjaan serta sumber pendapatan masyarakat, serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

“Sektor pertanian dan perikanan mempersiapkan bahan pangan yang dikonsumsi oleh manusia, apabila  sektor ini memiliki kualitas yang baik dan bergizi, dampaknya akan menghasilkan SDM yang berkualitas. Ini berkolerasi dengan perbaikan indeks pembangunan manusia Papua Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, upaya pemenuhan kebutuhan pangan merupakan upaya strategis Pemprov Papua Barat yang dijabarkan melalui langkah-langkah operasional, antara lain perluasan areal lahan pertanian, pelestarian sumber daya perikanan, penerapan teknologi budaya yang berproduktifitas dan ramah lingkungan, penyiapan sarana-prasarana pertanian – kelautan, promosi komoditas pangan local dan hasil laut, pengembangan ternak sebagai sumber protein serta penyempurnaan managemen pelaksanaan program dan kegiatan.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Ia juga mengakuai bahwa apa yang disampaikan dirinya merupakan penjabaran dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat dalam beberapa agenda yang berkaitan langsung dengan sektor pertanian, kelautan yang salah satunya adalah penanggulangan kemiskinan serta mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi petani dan nelayan.

Gubernur juga mengatakan bahwa, Provinsi Papua Barat pada tanggal 19 oktober 2015 lalu telah mendeklarasikan daerah ini sebagai Provinsi Konservasi. Oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat di daerah untuk tetap menjaga dan melestarikan kekayaan sumber daya alamnya secara baik.

“Mari kita jaga hutan supaya hutan jaga kita. Mari kita lestarikan sumber daya air, supaya kita tidak mewariskan air mata bagi anak cucu kita. Membangun dengan hati dan mempersatukan dengan kasih, kita wujudkan Papua Barat sebagai surga kecil di bumi,” pesannya.

Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

Sementara itu, ketua panitia pelaksana KTNA Dr.Jakob Fonataba dalam laporannya mengatakan, tujuan utama dari pelaksanan kegiatan ini salah satunya adalah menata kembali kelembagaan KTNA tingkat provinsi, kabupaten, kota, distrik dan kampung sebagai kekuatan organisasi profesi, sosial dan ekonomi yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan daerah.

Pewarta: Ferdinan Thesia

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.