Selamatkan Ekosistem, Uncen Teken MoU dengan Walhi Papua

0
1430

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Untuk menyelamatkan ekosistem di Tanah Papua, Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menggandeng Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Papua, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, Jumat (6/3/2020) kemarin.

Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) itu ditandatangani Aiesh Rumbekwan, direktur Walhi Papua, dan Dr. Apolo Safanpo, rektor Uncen.

Aiesh Rumbekwan, direktur Walhi Papua, mengatakan, dengan dasar MoU itu, selanjutnya akan dilakukan beberapa langkah oleh kedua belah pihak. Antara lain, mengorganisir mahasiswa untuk membentuk kelompok pencinta lingkungan hidup serta kegiatan penyuluhan.

“Kami akan membangun sebuah gerakan sinergitas dengan Uncen. Walhi Papua akan memberikan penyuluhan kepada mahasiswa-mahasiswi. Nanti setelah terima teori, tindaklanjuti dengan praktik di lapangan,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga:  Pemprov PB Diminta Tinjau Izin Operasi PT SKR di Kabupaten Teluk Bintuni

Agenda berikut, imbuh Rumbekwan, kelompok mahasiswa akan action di sejumlah lokasi.

ads

“Merespons isu-isu lingkungan, Walhi hadir memberikan edukasi agar setelah mengikuti penyuluhan dan mendapat teori, bisa dipraktikan di setiap tempat,” jelasnya.

Ia juga mengajak semua pihak peduli terhadap berbagai persoalan yang berdampak pada ekosistem di Tanah Papua.

“Kita kedepannya bisa saling berbagi untuk melihat isu-isu penting yang akan mengganggu ekosistem lingkungan, dan setiap manusia harus bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan. Ini tanggung jawab kita semua,” ujar Rumbekwan.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Di kesempatan sama, Dr. Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih kepada Walhi Papua yang bersedia melakukan MoU dengan Uncen sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

“Kami pihak Uncen berterimakasih sebab MoU hari ini sangat bermanfaat karena untuk menerapkan ilmu atau teori tentu perlu mitra untuk bekerjasama. Hal ini memang sangat penting dan serius,” ucapnya.

Rektor Uncen menyebutkan setidaknya ada tiga hal untuk mendukung terlaksananya kerjasama ini.

“Pertama, berusaha mencari dan mengidentifikasi masalah yang akan kita hadapi. Yang kedua, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Papua. Dan yang ketiga adalah dengan terlaksana dan identifikasi dari kedua hal tadi, maka kita bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” beber Safanpo.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Dari kaca mata akademisi, ia menyebut kajian ilmiah sangat dibutuhkan sebagai pijakan dalam mengurai persoalan lingkungan.

“Untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan di tingkat lokal maupun internasional, terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup, maka kajian lingkungan sangatlah penting,” ujarnya.

Faktor lain yang menurut Safanpo sangat penting adalah kesadaran orang turut ambil bagian dalam upaya menjaga alam dan lingkungan sekitar.

“Mari kita sama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan, alam yang Tuhan berikan kepada kita,” ajak rektor Uncen.

Pewarta: Hendrik Rewapatara
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPersipura ‘On Fire’ Hadapi Borneo FC
Artikel berikutnyaHenes Sondegau Dilantik Jadi Ketua KAPP Intan Jaya