Tanah PapuaLa PagoMantan Anggota TNI yang Membelot ke TPNPB Meninggal di RS Bhayangkara

Mantan Anggota TNI yang Membelot ke TPNPB Meninggal di RS Bhayangkara

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Panglima TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak umumkan duka nasional atas meninggalnya satu anggotanya yang bernama Senaf Soll di rumah sakit Bhayangkara Kota Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021).

Elkius Kobak melalui release persnya pada, Senin (27/9/2021) mengaku Senaf Soll merupakan anggota TPNPB berjiwa nasional dan patriotis. Katanya Senaf sebelumnya merupakan anggota TNI orang Papua yang selama ini mempertahankan NKRI. Ia lalu membelot dan bergabung dengan TPNPB Kodap XVI Yahukimo.

“Senaf adalah satu dari 6 orang yang ditembak di kakinya pada 2 September 2021. Waktu itu pihak Polres Yahukimo bawa langsung berobat di rumah sakit Bhayangkara Jayapura, namun ternyata pada Minggu 26 September 2021 malam telah meninggal dunia,” tujar Elkius.

Baca Juga:  AJI, PWI, AWP dan Advokat Kecam Tindakan Polisi Terhadap Empat Jurnalis di Nabire

Elkiua juga mengaku bahwa “berdasarkan laporan intelijennya (PIS) TPNPB, Senaf meninggal karena kehabisan darah akibat dua kakinya diamputasi, tetapi mayatnya masih ada di tangan Polisi.”

Katanya, pihaknya di Kodap XVI Yahukimo merasa berduka yang mendalam atas kepergian Senaf. “Kepergian Senaf Soll bukan berarti kami mundur, melainkan kami tetap akan lawan sampai Papua Merdeka,” tegas Erick Bahabol, Komandan Operasi Kodap XVI Yahukimo.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Bahabol mengaku bahwa Kodap XVI Yahukimo telah menetapkan Yahukimo sebagai wilayah perang TPNPB. Mereka juga tegaskan agar semua pembangunan negara dihentikan.

“Karena kami mau merdeka sendiri, bukan dengan NKRI yang selalu bunuh kami.”

Sementara, sebagaimana dikutib dari suara.com bahwa pihak kepolisian di Jayapura mengaku benar ada laporan tentang meninggalnya Senaf Soll di RS Bhayangkara.

“Memang benar ada laporan tentang meninggalnya Senaf Soll di RS Bhayangkara dan belum diketahui akan dimakamkan dimana. Polres Yahukimo yang menanganinya,” kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin (27/9/2021) pagi.

Baca Juga:  Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

Data yang dihimpun mengungkap salah satu pimpinan KKB di Dekai meninggal Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIT, setelah sempat dirawat di ICU dan jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara.

Senaf Soll dipecat dari TNI pada tahun 2019 sesuai Putusan Mahkamah Militer III Jayapura terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika. Sebelum dipecat, ia bertugas di Yonif 754/ENK dengan pangkat prada.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.