PANIAI, SUARAPAPUA.com — Kepala kepolisian resor (Kapolres) Paniai, AKBP Abdullah Wakhid Prio Utomo, mengatakan, pihaknya siap mengamankan jalannya acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Jumat besok, 23 November 2018.
“Pelantikan tersebut merupakan agenda dan amanat negara, maka kita akan siap mengamankan. Entah dalam kondisi apapun hingga acara pelantikan sukses selesai,” ujar Kapolres, Selasa (20/11/2018) ketika diwawancarai suarapapua.com di kantor Polsek Paniai Timur, Enarotali.
Untuk itu, ditegaskan, siapapun baik yang berusaha ciptakan situasi tidak nyaman dengan sengaja maupun tidak sengaja akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Dalam tindakan apapun itu tetap kami akan tindak. Baik perjudian, mabuk-mabuk, juga tak terkecuali yang cium aibon,” tegas Kapolres.
Hal itu menurutnya, karena kedatangan Gubernur Papua membawa surat keputusan (SK) pelantikan yang dikeluarkan oleh negara dalam hal ini Presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) adalah bagian dari agenda negara.
“Beda dengan kedatangan Gubernur dalam rangka kunjungan kerja. Sehingga di sisi ini kami akan serius. Karena ini jelas agenda negara,” ujarnya.
Sebagai tanggungjawab bersama, Kapolres mengajak masyarakat bersama pihaknya sama-sama mendukung seluruh rangkaian acara yang sedang dilangsungkan jelang maupun pada hari H nanti dengan menjaga situasi daerah tetap kondusif.
“Kepada semua masyarakat Paniai saya minta mari sama-sama jaga kamtibmas. Mari kita sukseskan semua acara yang akan dilakukan supaya pemimpin baru di kabupaten Paniai bisa memulai bekerja untuk memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat,” tandasnya.
Senada dengan Kapolres Paniai, Sekda kabupaten Paniai, Amatus Tatogo juga menghimbau seluruh masyarakat siap diri menyambut dan mendukung acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai periode 2018-2023.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat Paniai, mari sambut dan dukung pelaksanaan acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Kita semua sambut dengan hati yang tenang dan dingin,” tutur Tatogo kepada suarapapua.com di halaman kantor Bupati Paniai, Kamis (8/11/2018) lalu.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Paniai ini mengajak semua kalangan dapat berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan pelantikan tersebut.
Sekda juga akui bahwa beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah mendapat radiogram dari Gubernur Papua dan surat penjelasan pelaksanaan pelantikan dari Mendagri. Dengan demikian, berbagai isu miring yang disebarkan dan bahkan diperbicangkan publik belakangan, dinyatakan tidak benar.
“Bapak Gubernur Lukas Enembe akan ke Paniai untuk memimpin pelantikan bupati Meki Nawipa dan wakil bupati Oktopianus Gobai pada hari Jumat tanggal 23 November 2018,” imbuhnya menjelaskan.
“Ini juga supaya orang-orang yang sebarkan isu tidak benar itu lihat lalu sadar,” kata Sekda.
Yosan Pigome, ketua panitia pelantikan, mengaku, beberapa kegiatan telah dilakukan jelang pelantikan, antara lain doa keliling berkati Paniai, penjemputan para misionaris yang pernah bertugas di wilayah pastoral Paniai. Beberapa misionaris telah tiba di Enarotali, Rabu (21/11/2018).
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Mary Monireng
