Musibah Paniai, Bupati: Kami Akan Beri Bantuan Raskin

0
2613

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Bupati Paniai, Hengki Kayame, mengatakan, tanpa terkecuali masyarakat Paniai yang terkena musibah luapan air danau akan diberi bantuan beras raskin dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Hengki Kayame dalam pertemuan bersama Tim Peduli Bencana Alam Kabupaten Paniai, di ruang pertemuan Kantor BPBD Paniai, Enarotali, Paniai, Jumat (18/8/2017) lalu.

Mengawali pembicaraan pada pertemuan tersebut, Bupati mengatakan, semua korban luapan air danau di 116 Kampung dari 18 Distrik akan mendapat bantuan berupa beras raskin secara merata.

“Semua korban akan kami kasih bantuan beras raskin. Satu orang 5 kilo. Kalau dalam rumah ada 3 orang, di rumah itu dapat 15 kilo. Jadi, perhitungan bantuannya nanti seperti itu,” kata Bupati.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Deiyai Siap Digelar

Untuk bantuan kerugian lain yang dialami korban, kata dia, tidak ada. “Bantuan kerugian untuk rumah, ternak dan kebun tidak ada. Hanya beras saja,” ujarnya.

ads

Sehingga untuk mempercepat bantuan, dia meminta dinas terkait yakni Dinas BPBD dan Dinas sosial untuk kerja ekstra mendata dan mendrop beras secepatnya. “Kepala dinas BPBD dan Sosial,  mulai sebentar kerja. Jangan santai seperti kemarin-kemarin. Sampai tanggal 29 bulan ini, semua kerja harus sudah selesai,” ucap Kayame.

Bupati juga meminta kepada BPBD agar memasukkan semua tim peduli bencana alam ke dalam tim kerjanya pemerintah. “Dan semuanya akan kami terbitkan SK supaya kerjanya bukan hanya sekarang saja, tapi di waktu-waktu mendatang juga,” tandasnya.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, kepada Bupati Hengki Kayame, Natalis Kudiai, Ketua Tim peduli bencana alam kabupaten Paniai, menjelaskan, tim tersebut dibentuk murni untuk menyuarakan masyarakat Paniai yang menjadi korban luapan air danau Paniai.

“Kepada bapak bupati dan semua yang hadir di sini, tim ini tidak ada sangkut paut dengan unsur politik atau unsur kepentingan lainnya. Kami murni ingin bantu masyarakat yang terkena musibah,” jelas Natalis.

Dan yang utama, kata Natalis, adalah ingin mengingatkan dan memberitahu pemerintah kalau masyarakat perlu ditolong.

“Karena kami lihat hampir tiga bulan ini Pemda malas tahu. Sementara hari ini juga masyarakat sedang butuh bantuan bama dan obat-obatan, maka tim ini kami bentuk,” jelasnya lagi.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Untuk itu kepada pemerintah daerah, Natalis berharap agar bantuan dapat diturunkan segera. “Kalau boleh jangan cuma bama saja, dinas Kesehatan juga harus turun, karena ada tiga jenis penyakit yang sedang menyerang korban, yaitu penyakit malaria, diare dan cacing pita,” beber Kudiai.

Dalam pertemuan tersebut, sesuai pantauan suarapapua.com, selain Bupati Paniai, Kadin BPBD, dan Kadin Sosial, hadir pula Kadin Dispora, Wakapolres Paniai, dan satu anggota DPRD Paniai, Moses Mote, serta beberapa kepala distrik terkait. Pertemuan ini dapat terjadi karena sebelumnya bupati dipalang tim peduli bencana alam Kabupaten Paniai.

 

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaLuapan Air Danau Paniai Makin Naik
Artikel berikutnyaKeluarga Korban Tuntut Anggota TNI Penembak Theo Dipecat