YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Sedikitnya 194 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah kabupaten Yahukimo, mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS formasi 2013 bagi golongan II dan III.
Abock Busup, bupati Kabupaten Yahukimo, saat penutupan pada hari Senin (4/12/2017) siang di aula pemda, mengatakan, dengan mengikuti kegiatan selama tiga bulan, maka selanjutnya dengan wajah berseri siap mengembang amanat negara sebagai abdi negara dan masyarakat.
“Selama tiga bulan lebih kalian sudah ikuti, dan itu merupakan syarat sebagai prajab yang pada hari ini rangkaian kegiatan saya tutup. Selanjutnya momentum yang sangat berbahagia ini, saya melihat wajah-wajah yang penuh dengan semangat kegembiraan karena rasa senang dan lebih memiliki semangat pada seluruh peserta jangan pernah merasa puas diri jika sudah menjadi PNS,” tuturnya dalam sambutan.
Bupati juga menegaskan, dimana pun akan ditugaskan harus siap terima. “Harus kerja dengan tekun, dan saya yakin karena peserta sekarang mempunyai semangat yang lebih dari pegawai yang lama,” ucap Abock.
Keberhasilan Diklat Prajab ini, lanjut Bupati, yang lebih penting dipahami adalah sejauh mana nantinya aparatur sipil negara mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini berlangsung dan selanjutnya dapat memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan kinerja di masing-masing instansi.
Sementara itu, Suhayatno selaku ketua panitia pelatihan prajab dalam sambutannya mengatakan, kegiatan telah berjalan sesuai Undang-undang nomor 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2000 tentang pelatihan jabatan pegawai negeri sipil, peraturan kepalah administrasi negara RI nomor 17 dan 18 tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS, serta dokumen pelaksanaan anggaran DPA perubahan tahun 2017.
“Tujuan dan sasarannya, pelatihan dasar ini kita selenggarakan untuk membentuk pegawai profesional yang berkarakter dengan sikap dan perilaku disiplin, agar terwujudnya ASN yang terampil dalam lingkup pemerintahan,” ujar Suhayatno.
Dari 194 peserta yang hadir, antara lain dari golongan III berjumlah 118 orang, dan golongan II sebanyak 76 orang.
Untuk kompetensinya, kata dia, akan ditentukan dari penilaian berdasarkan sikap perilaku dan disiplin, nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan peran ASN serta kurikulum kompetensi penguatan teknis dalam bidang dan tugas. “Jadi, ini yang akan menentukan nilai untuk selanjutnya. Yang jelas, untuk pelatihan selama kurang lebih tiga bulan ini, peserta dinyatakan lulus 100%. Dan, saya berharap agar apa yang kalian terima dalam pelatihan, dapat diterapkan di tempat tugas,” harapnya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
