Lima Bulan Tidak Digaji, Guru di Paniai Tuntut BKD Terbitkan SPG

0
3204

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Guru SMA dan SMK di Kabupaten Paniai meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) segera menerbitkan Surat Pengalihan Gaji (SPG) dari daerah ke provinsi.

Hal itu disampaikan Kepala SMAN 2 Komopa Paniai, Frans Kobepa lantaran pihaknya belum menerima gaji dan uang lauk pauk (ULP) sejak Maret hingga Juli 2018.

“Sudah 5 bulan, dari Maret sampai Juli sekarang gaji kami belum dibayar. Itu karena BKD daerah belum keluarkan surat pengalihan gaji dari daerah ke provinsi. Sekarang kami minta segera terbitkan surat pengalihan gaji ke BKD provinsi,” kata Kobepa kepada suarapapua.com di Enarotali, Sabtu (14/7/2018).

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Ia mengakui, berkaitan dengan soal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan BKD provinsi dan mereka mengakui belum menerima surat tersebut.

Dikatakan, sejak bulan pertama (Maret) gajinya tidak dibayar, pihaknya sudah mendatangi kantor BKD Paniai mendesak keluarkan surat pengalihan gaji, tetapi sejak itu juga pihaknya tidak pernah menemui kepala BKD.

ads

“Tidak hanya di kantor, kami juga ke rumahnya kepala BKD. Tetapi tetap tidak bisa, tidak tahu kenapa. Ya, mungkin bisa jadi beliau tidak tahu. Makanya kami akan terus berusaha ketemu beliau supaya kami jelaskan masalahnya,” ujar Kobepa.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Deiyai Siap Digelar

Melianus Mote, guru honorer di SMK Yamewa Enarotali mengakui hal serupa, bahwa sudah 5 bulan pihaknya belum menerima honor. Jika ditambah dengan bulan Agustus nanti akan genap menjadi 6 bulan.

“Ini waktu yang panjang untuk bersabar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi bagi kami yang sudah berkeluarga,” kata Mote.

Dengan kondisi itu, dirinya mempertanyakan sikap BKD Paniai yang tidak mau mengurus pengalihan honor mereka. “Apa ada masalah dengan kami para guru atau apa ada kendala lain?. BKD harus terbuka dan sampaikan kepada kami, kalau sembunyi-sembunyi seperti ini bisa membingungkan,” tuturnya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

“Kami akan terus mencari beliau supaya terbitkan surat pengalihan gaji dari daerah ke provinsi,” pungkasnya.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnya100 Hari Geri Goo Dibunuh: Polisi Bujuk Agar Diselesaikan Secara ‘Kekeluargaan’
Artikel berikutnyaKantor ULMWP Wilayah Anim-Ha Diresmikan