JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kurang dari dua minggu sebelum umat Kristen di Tanah Papua merayakan Natal 25 Desember 2019, negara Indonesia melakukan pendropan pasukan TNI di Enarotali, Paniai dan Sugapa, Intan Jaya.
Dari informasi yang dihimpun Suara Papua, pendropan pasukan di Enarotali, Paniai, dilakukan pada 13 Desember lalu. Pendropan aparat tersebut dengan menggunakan beberapa helikopter milik TNI.
Sementara di Intan Jaya, pendropan aparat dimulai sejak 15 Desember 2019. Pendropan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat helikopter milik TNI.
Seorang informan Suara Papua yang dihubungi pada sore ini mengungkapkan, pendropan pasukan dilakukan dengan pesawat helikopter. Pendropan dilakukan di bandara Soko Paki, Bilogai, Sugapa, Papua.
Ia juga mengungkapkan bahwa usai pendropan pasukan, helikopter yang hendak kembali keluar dari bandara melakukan pengintaian lewat udara.
“Setelah mereka turunkan tentara dorang, mereka terbang di atas kota Sugapa. Lalu mereka berhenti di beberapa titik dari udara dan pantau aktivitas di Kota Sugapa,” ungkapnya.
Ia membeberkan, masyarakat yang sedang melakukan persiapan untuk merayakan perayaan Natal menjadi takut untuk beraktivitas.
“Masyarakat tidak pernah melihat aparat didrop dengan helikopter tentara. Masyarakat di Sugapa, khususnya di Bilogai dan Kumbalagupa jadi takut. Intinya saat ini masyarakat sedang ketakutan,” ujarnya.
Dikatakan, dari informasi yang ia dapat, kemarin (15/12/2019) ada helikopter yang langsung drop aparat di distrik Hitadipa.
“Kemarin itu ada helikopter yang langsung mendarat di Hitadipa. Tapi kami sampai sekarang ini bingung, tujuan mereka drop pasukan ini untuk apa. Karena masyarakat sedang dalam ketakutan,” jelasnya.
Hingga berita ini disiarkan, belum ada informasi yang jelas dari pihak berwewenang tentang tujuan dari pendropan pasukan ke Paniai dan Intan Jaya. Dan informasi yang sedang anda baca ini belum dikonfirmasi ke pihak berwewenang, yaitu TNI dan Polri di Papua. Redaksi berusaha untuk melakukan konfirmasi ke pihak terkait.
Pewarta: Arnold Belau
