JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat dan tokoh di kantor bupati Sugapa, Intan Jaya, Papua.
“Hari ini kami sudah terima masyarakat pengungsi dari Galunggama, Bulapa, Nggamagae, Wayasiga, Ndugusiga dan Hitadipa,” jelas Tabuni kepada suarapapua.com pada, Jumat (27/12/2019) malam dari Sugapa.
Baca Juga: Lari ke Hutan Karena Takut, Satu Warga Kampung Kulapa Meninggal
Tabuni menjelaskan, pertemuan tersebut telah dihadiri semua elemen, antara lai, Forkompimpda, Bupati, Sekda, Pimpinan DPRD, Pimpinan TNI/Polri di sini, dimana Pak Kapolres Intan Jay, Dandim Persiapan Intan Jaya dan LO, Koramil dan Kapolsek, pastor Paroki Titigi dan Bilogai, Klasis Sugapa dan Hitadipa, Kepala-kepala Kampung yang terkena dampak kontak senjata.
“Dalam pertemuan itu kami sudah terima laporan dan keluhan dari masing-masing pihak. Selanjutnya kami akan bikin tim terpadu penanganan pengungsi dari beberapa kampung. Tim itu akan diketuai oleh Sekda,” ungkapnya.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli K. Pongbala dalam sambutan singkatnya mengingatkan masyarakat tidak perlu takut terhadap TNI-Polri.
“Tugas kami ke sini untuk memberi rasa aman kepada rakyat. Masyarakat dan TNI-Polri mari saling bahu membahu,” katanya dikutip dari radarpagi.com.
Namun dalam pertemuan tersebut, pastor dari Titigi meminta kepada Bupati, TNI dan Polri agar camp atau posko aparat dijauhkan dari lingkungan gereja, sebab bila berdekatan jaraknya, dikhawatirkan akan ada teguran dari keuskupan.
Pewarta: Arnold Belau