KNPI Dukung Keputusan Bersama Forkompimda Papua

0
1710

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasioal Pemuda Indonesia [KNPI] Papua menyatang mendukung keputusan bersama Forom Koordinasi Pimpinan Daerah Papua yang telah memutuskan untuk menutup akses ke Papua lewat jalur udara dan laut.

Keputusan bersama itu akan mulai diberlakukan tanggan 26 Maret 2020 besok hingga 24 hari mendatang.

Albertho G Wanimbo, Ketua DPD KNPI Papua mengatakan, pihaknya mendukung pemerintah provinsi papua untuk melakukan lockdown. Meski mendukung, Wanimmbo mengatakan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Iya. Saya setujui semua penerbangan masuk keluar dari pelabuhan, dan keluar masuk kapal di pelabuhan dikunci untuk 14 hari sambil melihat perkembangan selanjutnya. Tapi belum bisa dilakukan dalam waktu singkat ini. Karena akan mengganggu persiapan kesiapan masyarakat,” kata Wanimbo kepada suarapapua.com, Selasa (24/3/2020) di Kota Jayapura.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Baca Juga: Mendagri Tidak Setuju Keputusan Bersama Forkompimda Papua

ads

Menteri Dalam Negeri [Mendagri] Tito Karnavian, melalui staf khususnya menyatakan tidak setuju dengan langkah keputusan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah [Forkompimda] Papua.

Dimana dalam keputusan bersama yang akan diberlakukan mulai besok Kamis 26 Maret 2020 itu salah satunya adalah pembatasan akses dari dan ke Papua lewat udara maupun laut. Pengecualiannya hanya untuk mengangkut barang.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Melalui staf khususnya, Kastorius Sigana,Tito Karnavian tidak setuju pemerintah provinsi Papua tutup akses laut dan udara dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.

“Sama sekali tidak menyetujui,” kata Staf Khusus TitoSelasa, 24 Maret 2020 seperti dilansir tempo.co.

Baca Juga: Lukas Enembe: Papua Tidak Lockdown, Hanya Pembatasan Sosial

Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan, untuk mencegah penyebaran virus Corona di Papua, Papua tidak berlakukan lockdown, tetapi Papua berlakukan pembatasan sosial.

Hal tersebut diungkapkan Enembe usai melakukan rapat bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Kota Jayapura, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Tidak ada istilah lockdown. Yang ada adalah pembatasan sosial. Jadi ada beberapa daerah kita anggap perlu blok. Jadi Lapago, Meepago, Mamta dan Anim Ha ditutup karena rawan,” ungkapnya.

Baca Juga: Covid19, Ancaman Serius Eksistensi OAP: Lockdown Papua!

Ia juga menegaskan bahwa pembatasan tersebut berlaku untuk semua akses penerbangan dan kapal yang datang dan pergi dari dan ke Papua.

“Terus beberapa daerah, alat transportasi barang boleh masuk. Manusia tidak boleh masuk. Ini mulai diberlakukan hari Kamis setelah keputusan ini berlaku,” tegasnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMendagri Tidak Setuju Keputusan Bersama Forkompimda Papua
Artikel berikutnyaJurnalis Asing Liput Papua, Situs Siluman, Visa dan Clearing House (Bagian 2)