JAYAPURA, SUARAPAPUA.com—“Hari ini ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua menjadi 7 orang. 4 orang ini ada di Kota Jayapura, sedangkan sebelumnya 3 orang di Merauke,” ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) kepada wartawan, Kamis (26/3/2020) malam di Jayapura.
Secara kesluruhan di Indonesia, terus meningkat dari hari ke hari. Data per Kamis, 26 Maret 2020 seperti diumumkan Juru Bicara Pemerintah RI untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Ia mengumumkan bahwa secara nasional mencapai 893 orang, dimana 78 orang meninggal karena Covid19 dan 35 dinyatakan sembuh.
Seperti dilansir papuabangkit.com, Dokter Sumule menjelaskan, keempat pasien positif Corona yang baru, saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura dalam kondisi sakit ringan dan sedang.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua saat ini berjumlah 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Tapi ada hal yang buat kami tenang. Dari sampel yang kita kirim untuk pemeriksaan, 28 orang hasilnya negatif. Ini buat kami semangat untuk terus bekerja. Walaupun kita lihat trend kenaikan jumlah yang positif 100 persen,” jelasnya.
Sumule memastikan Tim Satgas Covid-19 saat ini sedang bertugas melacak 820 ODP sesuai data by name by adress yang ada pada mereka. Dan ia meminta para ODP ini tetap tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyebaran virus mematikan ini.
Sumule sarankan supaya mereka tidak melakukan aktivitas tambahan. Kalau ada keluhan, segera mengunjungi pusat kesehatan masyarakat.
“Sekali lagi yang kita masukan dalam ODP ini adalah namanya jelas, nomor teleponnya jelas, alamatnya jelas,” kata Sumule.
Sumule meminta masyarakat Papua untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah maupun protokol kesehatan yaitu isolasi mandiri di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
“Soal APD (Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan-Red), Puji Tuhan ada 1.950 baru masuk dari BNPB. Kami juga dapat tambahan chloroquine dan avigan. Itu sangat membantu kami,” ujarnya.
Source: PapuaBangkit.com
