JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Wakil Ketua Pokja Perempuan, Majelis Rakyat Papua (MRP) Sisca Abugau datangi tiga asrama dan memberikan bantuan makanan sekaligus sosialisasi tentang pencegahan virus corona. Tiga asrama tersebut adalah asrama mahasiswa Intan Jaya, Timika dan Panti Asuhan Polomo, Sentani.
Kepada suarapapua.com, Abugau menjelaskan, ia memberikan bantuan kepada dua asrama mahasiswa dan satu panti asuhan tersebut untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum selama masa pembatasan sosial diberlakukan pemerintah provinsi Papua.
“Virus Corona ini bahaya. Jadi anak-anak kurangi keluar masuk dan tetap di asrama gunakan bama yang kami antar. Laki-laki dan perempuan jangan kaki gatal. Stop banyak jalan. Mulai dari sekarang tetap di asrama dan lakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” katanya kepada mahasiswa dan pelajar saat memberikan bantuan tersebut, Kamis kemarin.
Dalam setiap kunjungannya ia menekankan agar setiap orang menjaga dirinya sendiri dengan mengikuti intruksi para medis dan himbauan dari pemerintah, sebagai tindakan nyata dalam pencegahan penyakit pandemic covid-19.
“Saya tidak hanya kunjungi asrama Intan Jaya saja tapi saya kunjungi beberapa asrama yang ada di sini sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, karena kalau tidak ada makanan bahaya juga sehingga saya kunjungi beberapa asarama itu agar mereka tetap terhindar dari penyakit mematikan ini,” katanya.
Sementara itu, Pastor Kleopas Sondegau yang ikut didalam rombongan kunjungan ini, memberi apresiasi kepada ibu Sisca Abugau, yang selalu ada disaat anak-anak mahasiswa susah dan senang.
“Saya sering pikir dalam keadaan keterbatasan seperti ini ada orang yang kunjungi berarti itu semua kehormatan bagi adik-adik dan saya sendiri. Terima kasih mama yang datang sebagai orangtua yang sudah hadir dan membawa bantuan dan memberi saran untuk kita semua sehingga mari kita semua dengar apa yang mama sudah bicara tadi karena dia adalah penganti orangtua kami yang di kampung,” katanya memberikan apresiasi.
Selain itu, Pengurus Aasrama Mimika, Francis Omega Kogoya, mengaku mahasiswa Mimika merasa terbantu sekali dengan kunjungan yang dilakukan ibu Sisca Abugau, karena setelah pembatasan sosial diberlakukan di Papua, mahasiswa Mimika tidak ada bantuan dari pihak manapun dalam masa kesulitan ini.
“Kami bersyukur ibu bisa kunjungi kami beri bantuan moril maupun materil disituasi yang sangat susah ini, gudang kami kosong tapi dengan bantuan ini beberapa hari kedepan kami bisa dapat makan minum, dan semua kebaikan ibu kiranya Tuhan yang membalas,” imbuhnya.
Selain itu, Gabelina Sondegau mengaku kami mahasiswa Jayapura selalu bangga dengan setiap kerja-kerja Ibu Sisca Abugau yang selalu peduli akan generasi dan sumber daya manusia di Intan Jaya.
“Saya rasa bahagia sekali memiliki mama seperti dia karena dia selalu kemana saja dan dimana saja selalu memperhatikan kami dan bantuan yang ia bawa itu kami tidak bisa balas dengan apapun kiranya Tuhan yang balas dan setiap perjalanan, pelayanan mama selalu dilindungi oleh Tuhan,” katanya.
Pewarta: SP-CR16
Editor: Arnold Belau
