HMKY Minta Bupati Yalimo Serius Selamatkan Masyarakat dari Bahaya Covid-19

0
1429

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Himpunan Mahasiswa Kabupaten Yalimo (HMKY) Se-Indoesia meminta Bupati Kabupaten Yalimo agar serius selamatkan masyarakat dari bahaya Virus Covid 19.

Hal ini disampaikan, Gibson Wandik, Wakil Ketua HMKY Se Indonesia, Rabu (8/4/2020), di Kompleks Gereja GJRP Kamkey Jayapura.

Sebelumnya kata Wandik, tim penanganan Covid 19 Wilayah Lapago, khususnya Kabupaten Yalimo telah melakukan pemalangan jalan namun Bupati perintahkan untuk membuka dengan alasan jalan umum.

Hal tersebut sangat disayangkan karena jika akses transportasi jalur udara tidak di palang atau tidak melakukan pemeriksaan ketat, ditakutkan Virus yang tengah mengguncang Dunia, Indonesia, Papua dan khususnya masyarakat Yalimo akan ada yang terjangkit.

Baca Juga:  Pagi Ini Jalan Trans Tiom-Wamena Dipalang Caleg PPP

“Sehingga sebelum terlambat bapak Bupati sebagai kepala pemerintahan di Yalimo, untuk serius menangani tidak melarang tim yang palang jalan. Karena kami melihat pemalangan itu dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat, bukan kepentingan Pribadi,” kata Wandik.

ads

Wakil HMKY, mengatakan sejak bulan Maret telah melakukan pembentukan tim penanganan Covid 19 namun bupati belum menanggapi serius.

“Maka untuk pengamanan Covid ini belum dijalani di masyarakat pada lima distrik yang ada di Yalimo, sehingga dengan tegas kami menyampaikan segera mendukung tim yang sudah di bentuk, karena kami tau fasilitas kesehatan yang kurang tentu akan meresahkan masyarakat yang ada di sana,” kata Gibson.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Selain itu katanya, diharapkan untuk pemerintah mendukung tim yang sudah di bentuk dengan besar harapan agar  tim tersebut dapat melakukan pengamanan tetapi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami dari HKMY bicara atas nama kemanusiaan bukan kepentingan pribadi, kemanusiaan harus di utamakan dan dijunjung tinggi. Kita tidak bisa santai daerah lain sudah banyak yang kena sebelum ini terjadi di Yalimo. Pemda segera menangani bekerja sama dengan tim yang ada di sana,” kata Usman Wandik  Senior HMKY.

Dia mengatakan, jika permintaan mahasiswa tidak diindahkan oleh pemda maka akan terjadi hal-hal tidak diinginkan.

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

“Penyampaian mahasiswa ini harus serius ditanggapi oleh pemda, jangan sampai ada tindakan lain, karena otomatis kalau tidak serius jalan Trans Jayapura ke Wilayah Lapago akan di palang dengan masa yang besar,” katanya.

Sementara itu, ketua penanganan Covid 29 Kabupaten Yalimo, Leo Himan menyampaikan, tim yang sedang berusaha untuk bertemu dengan pemda yang ada untuk membicarakan persoalan penanganan virus Corona.

“Pemerintahan yang ada sebagian kami suda ketemu, hanya bupati yang kami belum ketemu. Berharap beberapa hari kedepan kami bisa ketemu langsung dengan bupati,” katanya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaFOTO: Pedagang Sayur di Pasar Wosi Manokwari
Artikel berikutnyaHak Jawab Bupati Kabupaten Tolikara