Warga Meepago Diminta Tetap di Rumah

0
1242

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa menegaskan kepada seluruh masyarakat di wilayah Meepago agar tetap di rumah untuk menghindari penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Di kabupaten Nabire sudah ada tiga orang yang positif Covid-19. Jadi, kami minta semua warga Meepago harus tetap di rumah saja,” ujar Badokapa, Sabtu (18/4/2020) kemarin.

Ia akui kehidupan bersosial sudah lama berlaku dalam masyarakat Papua. Kekerabatan dan kekeluargaan sangat diutamakan, sehingga dalam satu rumah bisa dihuni banyak orang. Menurutnya, hal ini sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

“Jika satu orang keluar rumah, jalan-jalan lalu ketemu dengan orang yang terjangkit dan bawa pulang ke rumah, bahaya bagi semua orang yang ada di rumah, terutama anak-anak dan orang tua,” tuturnya.

Badokapa menyarankan seluruh warga sangat penting patuhi semua anjuran dari pemerintah dan petugas kesehatan seperti kurangi aktivitas di luar rumah, wajib cuci tangan di air mengalir dengan  pakai sabun, jaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan rumah, serta konsumsi makanan sehat.

ads
Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Badokapa juga menegaskan, warga yang tak punya keperluan sama sekali lebih baik tetap di rumah saja.

“Kita orang Papua itu ada kebun milik kita masing-masing. Mari kita kembali ke kebun,” ajaknya.

Selain itu, ia juga mendesak kepada kelima bupati di wilayah Meepago untuk segera menutup akses jalan darat naik ke Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Termasuk jalan darat dari Papua Barat.

“Para bupati harus tutup semua jalan masuk ke wilayah kita. Bupati Nabire harus tutup semua jalan darat, laut dan udara. Bupati Deiyai harus palang jalan darat dari Mimika. Bupati Intan Jaya harus tutup pintu udara,” tegas Badokapa.

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Sebelumnya, ketua Asosiasi Bupati Meepago yang juga Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw telah umumkan secara resmi pada Jumat 17 April lalu, sebanyak tiga orang dinyatakan positif Covid-19 dan 33 orang masih dalam status ODP.

Saat mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Jayapura, Isaias juga telah naikan status kabupaten Nabire dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaMulai Besok Pemkab Dogiyai Urus BLT Bagi Seluruh Pelajar dan Mahasiswa
Artikel berikutnyaWarga Keluhkan Bantuan Beras dari Pemkot Sorong