TIMIKA, SUARAPAPUA.com — Banjir melanda Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Mimika, Papua. Akibatnya, 300 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi ditempat yang lebih tinggi.
Seperti dilansir seputarpapua.com, banjir terjadi sejak Rabu (8/7) malam setelah luapan air Sungai Iwaka meluap yang disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Sekretaris Distrik Iwaka Charisma Basham Simatupang mengatakan, selain ratusan rumah, ada sejumlah fasilitas seperti sekolah, puskesmas, dan gereja ikut terendam air yang tingginya mencapai 50 centi meter.
“Banjir disebabkan luapan air dari Sungai Iwaka akibat curah hujan yang tinggi,” kata Charisma, Kamis (9/7).
Menurut Charisma, pihaknya telah melaporkan kepada pimpinan dan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah terkait musibah ini.
Sehingga ada langkah awal agar masyarakat yang mengungsi dapat terbantu. Semisal tenda, dan dapur umum.
“Masyarakat mengungsi di jalan-jalan yang lebih tinggi,” ujar Charisma.
Charisma mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kampung Iwaka bukan tahun ini saja, tetapi tahun sebelumnya juga banjir melanda kampung tersebut.
Banjir ini disebabkan karena hulu aliran sungai di jalan trans Nabire sudah terbuka lebar. Sedangkan, aliran sungai yang melintasi kampung tersebut masih normal.
Hal inilah yang menyebabkan hilir sungai tidak dapat menampung debit air, apalagi di musim penghujan.
Charisma berharap, adanya normalisasi Sungai Iwaka agar jika terjadi curah hujan yang tinggi tidak menyebabkan banjir lagi.
“Di bagian hulu sudah terbuka lebar disekitar jembatan arah PT PAL. Sedangkan yang berada di kampung ukuran alami. Sehingga curah hujan tinggi, jadi bagian kali ini tidak mampu menampung debit air,” kata Charisma. (*)
Sumber: Seputarpapua.com
