HUT Kemerdekaan ke-40, PIANGO Puji Vanuatu Yang Konsisten Mendukung Kemerdekaan West Papua

0
1655
Foto dukungan PIANGO ke Vanuatu dan West Papua. (ist)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— PIANGO, Asosiasi Organisasi Non-Pemerintah Kepulauan Pasifik berbagi semangat Kemerdekaan dengan orang-orang Vanuatu dan berdiri dalam solidaritas untuk Kemerdekaan Papua Barat.

Dalam release perss belum lama ini, PIANGO mengakui bahwa pihaknya merayakan apa yang dirayakan oleh rakyat Vanuatu yang telah mencapai kemerdekaannya yang ke-40 tahun, sejak merdeka tanggal 30 Juli 1980 – 30 Juli 2020.

Direktur Eksekutif PIANGO, Emeline Ilolahia, mengatakan meskipun dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19 di wilayah tersebut, ni-Vanuatu menunjukkan kesejahteraan budaya yang kuat yang mencakup solidaritas mereka untuk kemerdekaan Papua Barat.

Baca Juga:  KBRI dan Universitas Nasional Fiji Gelar Seminar Perspektif Kolaborasi yang Lebih Dekat

Ilolahia mengatakan, bahwa Vanuatu adalah satu-satunya negara Pasifik yang terus mensponsori penentuan nasib sendiri Papua Barat di tingkat regional dan internasional dan ini terbukti dalam pawai kemenangan hari ini.

“Konsistensi dan pendekatan mereka patut dipuji,” kata Ilolahia.

ads

Ketua Asosiasi LSM Vanuatu (VANGO) Lai Sakita mengatakan bahwa perubahan hari ini adalah bukti patriotisme masyarakat terhadap Vanuatu dan saudara-saudari Melanesia.

“Pesan kami jelas dan kuat kepada orang-orang Papua Barat dan dunia bahwa suatu hari, Papua Barat dan Wilayah Pulau Pasifik lainnya akan merdeka,” kata Sakita, Ketua VANGO.

Baca Juga:  PNG dan Indonesia Meratifikasi Perjanjian Pertahanan Untuk Memperluas Kerja Sama Keamanan

VANGO bangga menjadi bagian dari Hari Kemerdekaan ke-40 dan telah memuji pemerintahan sebelumnya dan saat ini untuk melanjutkan mandat untuk berbicara kepada mereka yang tidak bersuara untuk membantu rakyat Papua Barat menentukan nasib sendiri untuk merdeka.

“Kami merayakan pencapaian tonggak dan emosional untuk melihat Bendera Bintang Fajar Papua Barat di jalanan,” kata Sakita.

Baca Juga:  Angkatan Bersenjata Selandia Baru Tiba di Honiara Guna Mendukung Demokrasi Pemilu Solomon
Rakyat Vanuatu ketika pawai di Port Villa, ibu kota Vanuatu dengan memegang benderah Bintang Fajar dan benderah Vanuatu. (Ist)

Dia mengulangi pendirian pendiri Vanuatu dan PM pertama Walter Lini bahwa “Pasifik tidak akan bebas kecuali semua wilayah jajahan termasuk Papua Barat Merdeka.”

PIANGO dan keluarga National Liaison Unit (NLU) di 24 Negara Kepulauan Pasifik dan Wilayah mengakui peran yang dimainkan oleh VANGO dan kontribusinya bagi masyarakat Vanuatu dan wilayah pada umumnya.

Keluarga PIANGO mengucapkan selamat kepada pemerintah dan orang-orang Vanuatu pada kesempatan penting ini, dalam usia kemerdekaan yang ke-40.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaIni Hasil Seleksi CPNS Formasi 2018 di Lingkungan Pemprov Papua
Artikel berikutnyaWawancara Egianus Kogeya, Panglima Kodap III Ndugama, Papua