JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Buctar Tabuni, Eks Tapol Rasisme yang tiba di Sentani, Papua siang ini, langsung menuju Depapre, ke rumah duka almarhum Yuliana Yabansabra.
Buchtar Tabuni ketika di Bandara Sentani bersama 3 Tapol Rasisme mengakui bahwa saat ini pihaknya masih berduka atas kepergiaan dua pengacara Papua, yaitu Gestab Wenda dan Yuliana Yabansabra.
“Untuk menghormati mereka terutama Alm. Yuliana Yabansabra, sebagai bentuk penghormatan akan pergi melayat kesana dan keluarga sedang menunggu kami di sana (Depapre),” kata Buchtar di Bandara Sentani.
Oleh sebab itu, ia berharap kepada rakyat Papua yang menjemput dalam suasana duka ini, agar dalam acara penjemputan dapat berjalan dengan tenang dan tertip lalu membubarkan diri masing-masing.
“Kami harap masa bisa pulang masing-masing karena mayat masih ada dan keluarga duka masih menunggu kehadiran kami di tempat duka,” kata Buchtar.
Buchtar berharap kepada rakyat Papua agar dapat memahami hal ini, dimana pihaknya didampingi kuasa hukum akan ke rumah duka almarhum Yuliana Yabansbra di Depapre.
Sementara, Agus Kossay, Steven Itlay dan Frengky Hilapok menuju Perumnas III, Waena, Jayapura, tempat acara syukuran dilaksanakan.
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Elisa Sekenyap