Satu Anggota TGPF Intan Jaya dan Satu Anggota TNI Ditembak TPNPB di Sugapa

0
1309

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Satu anggota TNI dan Satu orang anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya  untuk mencari fakta demi mengungkap siapa pelaku pembunuhan Pdt. Yeremia Zanambani beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir 7to7papua.com, anggota TNI Satgas Apter Hitadipa atas nama Sertu Faisal Akbar, terkena tembakan di pinggang dan Bambang Purwoko (Dosen UGM), anggota TGPF Intan Jaya bentukan Kemenkopolhukam terkena tembakan di kaki kiri.

Baca Juga:  Desak Pelaku Diadili, PMKRI Sorong Minta Panglima TNI Copot Pangdam Cenderawasih

Pihak TPNPB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya melalui Hutan Rimba Lawingga kepada suarapapua.com mengakui bahwa pihaknya telah melakukan penghadangan dan penembakan tersebut pada sore tadi, Jumat (9/10/2020) di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca juga: TPNPB Hadang dan Tembak Dua Orang di Intan Jaya

Lawingga membeberkan, penembakan tersebut dilakukan oleh Yosua Maiseni, Komando Lapangan Batalyon Wabu dan Oni Kobogau, pimpinan perang di batalyon yang sama bersama anggota mereka.

ads
Baca Juga:  Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

“Penembakan itu dilakukan oleh Yosua dan Oni bersama anggota. Dan itu memang kami yang tembak,” ungkapnya.

Setelah tertembak, kedua korban dilarikan ke RSUD Sugapa untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis.

Penghadangan dan penembakan dilakukan saat Ketua TGPF Benny Mamoto bersama Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, Ketua DPRD Intan Jaya, Panus Wonda bersama Danrem 173/PBB Brigjen TNI Iwan Setiawan beserta rombongan kembali dari distrik Hitadipa setelah melakukan olah TKP.

Baca Juga:  Komnas HAM RI Didesak Selidiki Kasus Penyiksaan Warga Sipil Papua di Puncak

 

Pewarta Arnold Belau

 

Catatan:

Nama korban dari pihak TNI sebelumnya seperti dikutip dari 7to7papua.com adalah Zainuddin. Namun setelah diverifikasi, namanya adalah Sertu Faisal Akbar, Satgas Apter Hitadipa.

Atas kekeliruan ini kami memohon maaf.

Artikel sebelumnyaTPNPB Hadang dan Tembak Dua Orang di Intan Jaya
Artikel berikutnyaLebarkan Sayap Literasi, GPM Buka Empat Kelompok Belajar di Wilayah Meepago