TPNPB Hadang dan Tembak Dua Orang di Intan Jaya

0
1541
Anggota TPNPB Kodap VIII Intan Jaya. (supplied for SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VII Kemabu Intan Jaya menyatakan telah menghadang rombongan pemerintah daerah, aparat TNI/Polri dan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) buatan Menkopolhukam untuk investigasi penembakan yang menewaskan Pdt. Yeremia Zanambani beberapa waktu lalu di Bomba, Hitadipa, Intan Jaya.

Hutan Rimba Lawingga, Juru Bicara TPNPB Intan Jaya kepada suarapapua.com menyatakan dan membenarkan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh pihaknya pada Jumat (9/10/2020). Penghadangan itu dilakukan di kampung Mamba, distrik Sugapa.

Lawingga menjelaskan, beberapa aksi yang dilakukan TPNPB Intan Jaya dalam beberapa waktu belakangan ini merupakan murni aksi dari TPNPB berdasarkan Perintah Operasi dari Pimpinan TPNPB Intan Jaya, Sabinus Waker kepada jajarannya yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Selain itu, dia menambahkan, rangkaian peristiwa yang dilakukan tersebut merupakan kelanjutan untuk menjalankan Perintah Operasi dari Panglima Tinggi TPNPB, Goliat Tabuni yang dikeluarkan beberapa tahun lalu.

Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

Terkait dengan penembakan yang dilakukan pada hari ini, kata Lawingga, TPNPB menolak segala upaya untuk mengungkap pelaku yang menembak Pdt. Zanambani.

ads

“Untuk kami, penembakan terhadap Pdt. Yeremia dilakukan oleh TNI. Jadi kami pikir tidak perlu tuding kami dan jangan kambinghitamkan kami. Karena kami tolak tim investigasi buatan Jakarta, maka kami melakukan penembakan.”

“Karena dari banyak kasus di papua, ketika warga sipil jadi korban, kami yang selalu dikambinghitamkan. Padahal itu Indonesia yang lakukan. Untuk penembakan hari ini, kami yang lakukan,” tegasnya.

Seorang sumber informasi suarapapua.com kepada suarapapua.com membenarkan bahwa telah terjadi penembakan yang mengakibatkan dua orang tertembak.

Baca Juga:  Pelaku Penyiksaan Harus Diadili, Desakan Copot Pangdam Cenderawasih Terus Disuarakan

“Ada dua orang yang tertembak. Yang satu kena luka tembak di kaki dan yang satu lagi kena luka tembak di pinggang. Keduanya sudah dibawah ke RSUD Sugapa untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis,”  katanya.

Untuk diketahui, dari informasi yang dikumpulkan media ini, pada hari ini telah terjadi dua insiden yang dilakukan oleh TPNPB.

Pertama, pada pagi hari, TPNPB mengklaim telah melakukan penembakan di gedung kantor bupati kab. Intan Jaya. Kedua, pada sore hari melakukan penghadangan di kampung Mamba terhadap rombongan yang naik dari Hitadipa ke Sugapa.

Satu orang anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya tertembak saat hendak melakukan investigasi di Distrik Hitadifa, Intan Jaya, Papua.

Seperti dilansir cnnindonesia.com, Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut, terjadi pengadangan terhadap anggota tim yang hendak menuju tempat kejadian perkara tewasnya Pendeta Yeremia Zanambani.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Pengadangan, kata dia, dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sesaat sebelum tim mencapai lokasi. KKB adalah istilah yang digunakan penegak hukum untuk menyebut kelompok militan yang mengatasnamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Menurut Suriastawa, pengadangan dan penembakan ini dilakukan dengan terencana.

“Info sementara benar terjadi penghadangan oleh KKB setelah laksanakan olah TKP di Hitadifa,” kata Suriastawa saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (9/10).

Suriastawa menerangkan korban tertembak adalah satu anggota TGPF dan satu anggota militer yang ikut dalam tim investigasi tersebut.

“Korban 1 militer dan 1 tim investigasi, kronologi kejadian menyusul,” kata dia.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaRakyat Kanaky Mengkonfirmasi Seruan Referendum Ketiga Kaledonia Baru
Artikel berikutnyaSatu Anggota TGPF Intan Jaya dan Satu Anggota TNI Ditembak TPNPB di Sugapa