Usman Kabak (tengah), salah satu intelektual muda asal distrik Hogio, Tobias Yahuli (kanan), Ismail Payage (kiri), koordinator tim, usai diskusi tentang bencana alam di tiga kampung. (Ardi Bayage - SP)
adv
loading...

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Tiga kampung di distrik Hogio, kabupaten Yahukimo, Papua, dikabarkan dihantam longsor dan banjir. Kebun, ternak dan rumah milik warga setempat tak luput dari bencana alam ini. Pemerintah diminta segera perhatikan warga di sana.

Usman Kabak, salah satu intelektual muda dari distrik Hogio, menjelaskan, bencana melanda tiga kampung akibat hujan lebat selama beberapa hari.

“Masyarakat di distrik Hogio sedang diperhadapkan dengan bencana alam sejak minggu lalu,” kata Usman di kediamannya saat ditemui suarapapua.com, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

Dampak bencana alam menurutnya cukup besar. Selain kebun-kebun, ada juga ternak babi tersapu air banjir dan longsor.

“Akibat hujan deras selama seminggu terjadi bencananya longsor dan banjir. Pertama terjadi pada tanggal 24 Februari sampai tanggal 2 kemarin, sasarannya rumah, kebun dan ternak milik warga tiga kampung di distrik Hogio,” jelasnya.

ads

Ia enggan menjelaskan lebih lanjut karena laporan yang diperoleh melalui komunikasi handy talky (HT) belum lengkap.

“Kami terima informasi juga melalui HT, karena di tiga kampung itu tidak ada jaringan seluler untuk bisa telepon.”

Baca Juga:  Puskesmas, Jembatan dan Kantor Lapter Distrik Talambo Rusak Dihantam Longsor

Meski saat ini agak kesulitan, Usman berharap, ada upaya lain agar bisa mendapatkan foto atau gambar kejadian bencana tersebut.

“Ini sangat penting supaya kami memberikan kepastian kepada pemerintah daerah,” harapnya.

Dengan informasi tersebut sebuah tim telah dibentuk yang selanjutnya bekerja untuk membantu warga korban dengan melaporkan ke pemerintah daerah agar ada perhatian serius.

“Tugas mendesak kami saat ini adalah bagaimana bisa dapat video maupun foto bencana itu. Setelah sudah ada, kami harap ada bantuan kemanusiaan,” imbuh Usman.

Baca Juga:  TETAP BERLAWAN: Catatan Akhir Tahun Yayasan Pusaka Bentala Rakyat 2023

Senada, Ismail Payage, koordinator tim bencana alam distrik Hogio, menyarankan pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait segera memperhatikan kebutuhan warga terdampak bencana alam tersebut.

“Harus bantu sembako dan kebutuhan lainnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kena dampak bencana,” pinta Ismail.

Untuk itu, rencananya tim akan berusaha laporkan ke beberapa instansi terkait dengan bencana alam dan bantuan sosial.

“Supaya segera bantu warga tiga kampung di distrik Hogio.”

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPenahanan Dua Aktivis Papua Karena Kasus Penganiayaan Penyebar Poster AMP
Artikel berikutnyaTak Dapat BST Covid-19, Masyarakat Paniai Kecewa