JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebanyak 10 orang aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) telah meninggal dunia dalam satu tahun terakhir, antara Maret 2020 – Maret 2021. 10 Orang tersebut merupakan pengurus KNPB Wilayah yang tersebar di Tanah Papua.
Dari data yang dikumpulkan suarapapua.com, semua aktivis KNPB meninggal dunia karena sakit akibat disiksa aparat selama berada di tahanan setelah ditangkap dan sakit yang sudah lama diderita. Berikut adalah 10 anggota KNPB yang telah meninggal dunia dalam satu tahun terakhir:
1. Ev. Dance Degey
Alm. Dance adalah Ketua Bidang Kerohanian KNPB Wilayah Nabire. Dia meninggal karena sakit pada 23 April 2020 di STP Kebo, Papua.
2. Dinus Tempul
Adalah anggota KNPB Pegununga Bintang dan meninggal di RSUD Yowari, Kab. Jayapura karena sakit pada 24 April 2020
3. Mesak Kenelak
Dia adalah salah satu anggota KNPB yang bergabung dengan organisasi tersebut sejak KNPB berdiri pada tahun 2008. Kenelak meninggal pada 31 April 2020. Menurut diagnosa RSUD Wamena yang sempat jemput korban dari pasar Potikelek karena pingsang, dia meninggal karena darah tinggi.
4. Yepi Waine
Dia adalah anggota KNPB Konsulat Indonesia di Makassar. Meninggal pada 29 Mei 2020 karena sakit. Dia menderita sakit sejak dipukul polisi pada Februari 2020 di Pantai Nabire.
5. Herman Giyai
Alm. Adalah ketua KNPB Deiyai yang meninggal pada 19 September 2020 di RSUD Nabire. Dia meninggal karena sakit.
6. Yulius Towolom
Alm. adalah Ketua Militan KNPB Wilayah Toli dan meningal di RSUD Karubaga pada 18 Desember 2020. Dia meninggal karena sakit.
7. Anis M. Wanimbo
Alm. adalah Ketua I Komite Nasional Papua Barat atau KNPB wilayah Balim Barat meninggal dunia karena sakit pada 27 Desember 2020.
8. Anace Degei
Anggota KNPB Pusat sektor Rusunawa di wilayah Numbay. Degei meninggal karena sakit pada 6 Januari 2021.
9. Sius Asso
Alm. adalah anggota diplomasi KNPB Pusat. Meninggal di RSUD Dok II JAyapura karena sakit.
10. Kristianus Yandum
Korban ditangkap bersama belasan anggota KNPB yang ditangkap polisi pada 27 Desember 2020. Selama ditahan, dia mengalami penyiksaan dari polisi Indonesia. Yandum meninggal pada 27 Februari 2021 di RS Bunda Pengharapan, Merauke.
REDAKSI