Pdt. Benny Giay Ajak Orang Papua Doakan Gubernur Papua

0
1641

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — West Papua Church Council (WPCC) atau Dewan Gereja Papua meminta masyarakat untuk mendeoakan Gubenrur Papua, Lukas Enembe agar sembuh dari sakitnya.

Ajakan ini disampaikan Pdt. Dr. Benny Giayai, Ketua Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua dan Anggota WPCC pada Sabtu (3/4/2021).

“Melalui kesempatan di saat perayaan paskah ini, kami mengatakan bapak/ibu dan saudara/i untuk sungguh-sungguh mendoakan pak Gubernur Provinsi Papua yang cerdas dan masih berpikir Independen, masih tahu diri dan tidak hanyut dalam rayuan bodoh birokrasi feodalis Indonesia.”

“Beberapa waktu lalu sudah mengemukakan fakta bahwa Indonesia sudah merdeka 74 tahun tetapi belum berhasil meng-Indonesi-kan orang Papua,” katanya dalam surat yang sudah dikeluarkan pada Sabut kemarin.

Lebih lanjut, kata Pdt. Benny, ajakan berdoa dalam semangat paskah diserukan agar spirit Paskah memberi kita membedakan ‘program pembangunan Indonesia di Tanah Papua ini yang dijiwai oleh rasisme dan militerisme.

ads
Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Mari kita berpikir obyektif, independent (seperti pak Gubernur kita), keluar dari pelukan maut NKRI yang sedang menggiring kita ke ‘jalan menuju ke kepunahan bangsa Papua’. Mari kita berdoa dan berpuasa; selama 40 hari ke depan. Nanti tanggalnya akan kami umumkan,” bebernya.

Sebelumnya, Pdt. Socratez Sofyan Yoman, Presiden Gereja Baptis Papua juga menyerukan agar jemaat di Tanah Papua berdoa untuk kesembuhan gubernur Papua, Lukas Enembe.

Pdt. Yoman kepada suarapapua.com mengatakan, terlepas dari polemik gubernur ke PNG melalui jalur resmi atau tidak, kita melihat dari sisi kemanusiaan dan kesehatannya. Pasalnya, karena kesehatan gubernur adalah prioritas.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

“Beliau [gubernur] harus sembuh, pulih dan kuat untuk kembali melayani rakyat Papua dalam keadaan sehat dan kuat,” katanya pada Sabtu (3/4/2021) pagi dari Ita Wakhu Purom, Abepura, Papua.

Lantas, Pdt. Yoman mengajak semua orang di Tanah Papua untuk berdoa kepada Tuhan, secara khusus untuk kesembuhan Enembe dari sakitnya.

“Tuhan Yesus mengetahui pelayanan, karya dan pergumulan hidup bapak Lukas. Tuhan mampu dan sanggup sembuhkan sakitnya. Mari, kita berhadap kepada Tuhan Yesus Kristus untuk kesembuhan bapak Lukas Enumbi,” ajaknya.

Seperti diberitakan media ini, Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya menjelaskan masalah kepergiannya ke Papua Nugini melalui jalur tradisional pelintas batas pada Rabu (31/3/2021) lalu. Enembe menjelaskan ia pergi ke Papua Nugini untuk berobat.

Kepada para wartawan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, pada Jumat (2/4/2021), Enembe menyatakan ia terpaksa pergi ke Papua Nugini (PNG) melalui jalur tradisional pelintas batas untuk menjalani terapi saraf kaki. Ia mengakui cara itu tidak sesuai dengan aturan keimigrasian.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“Saya tahu itu salah. Akan tetapi, saya lakukan demi kesehatan, sebab orang lain tidak mau urus saya sehat,” katanya tegas.

Menurut Enembe, setelah melintasi jalur tradisional pelintas batas, ia menumpang ojek hingga sampai ke PNG. Meskipun tiba di PNG tanpa melintasi PLBN Skouw, Enembe mengaku ia telah mengabarkan keberadaannya di PNG kepada Konsulat RI di Vanimo.

“Saya naik ojek ke sana. Hanya saja, sejak hari pertama di PNG, saya langsung menghubungi Konsul,” ujarnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTPNPB Klaim Telah Tembak Mati 11 Anggota TNI
Artikel berikutnya12 Aktivis KNPB Merauke Dibebaskan Sebagai Hadiah Paskah dengan Status Wajib Lapor