Polisi Beberkan Identitas Pelaku Penembak Siswa SMA di Puncak Papua

0
1059

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Hasil investigasi aparat Kepolisian, pelaku penembakan Ali Mom, pelajar SMA di Ilaga Kabupaten puncak ialah Lerry Mayu Telenggen, salah satu pentolan KKB dari Kelompok Lekagak Telenggen.

Hal itu diungkapkan Kasatgas Humas Nemangkawai Kombes Pol Iqbal Alqudussy dalam rilis yang diterima, Jumat (16/5/2021) siang.

Menurut dia, Lerry Mayu Telenggen intens mengubungi korban melalui telepon seluler, yang mana pelaku menduga korban adalah aparat keamanan.

“Dari hasil komunikasi yang diperoleh Lerry Mayu Telenggen salah tembak dan mengira korban adalah aparat keamanan yang kemudian ditembak saat mengantarkan pinang dan rokok,” bebernya seperti dilansir seputrapapua.com.

Iqbal pun menjelaskan, sebelum dan sesudah melakukan aksi penembakan terhadap Ali Mom, Lerry Mayu Telenggen pun langsung melaporkan kepada pimpinannya Lekagak Telenggen.

ads
Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

“Lerry menghubungi Lekagak dan memberitahukan bahwa dirinya bersama pasukan telah melakukan penembakan terhadap seseorang sekitar pukul 17.00.WIT,” ucap Iqbal.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika di konfrimasi Jumat (16/4/2021) pagi di ruang kerjannya, membenarkan peristiwa itu.

“Ia benar satu pelajar kelas III SMA Negeri 1 Ilaga tewas di tembak KKB, korban bernama Ali Mom” ucap Kapolda.

Kata Kapolda, korban tewas dengan luka tembak dan sabetan senjata tajam dibagian kepala dan badan. Bahkan motor yang digunakan korban dibakar

“Korban tewas seketika di lokasi kejadian usai ditembak di kepala dan punggu, serta luka bacok senjata tajam,” bebernya.

Kapolda pun belum bisa menyimpulkan kasus penembakan itu, apalagi korban merupakan orang asli Kabupaten Puncak.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Belum diketahui motif dari aksi itu, yang jelas masih didalami,” tegasnya

Diketahui Ali Mom ditemukan tewas dengan dua luka tembak di bagian kepala dan punggung, serta luka bacok senjata tajam dibagian kening, di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021).

TPNPB Bertanggungjawab

Dalam wawancara dengan Suara Papua pada Jumat (16/4/2021) mengakui semua rentetan kekerasan yang menyebabkan nyawa empat orang meninggal dunia dan pesawat rusak yang diparkir di bandara Ilaga adalah pihaknya.

Telenggen mengungkapkan, TPNPB di Kabupaten Puncak Papua telah menembak mati Ali Mom. Alasannya, menurut Lekagak, dia adalah mata-mat TNI di Ilaga. Bahkan, dia mengklaim korban juga memiliki senjata tajam.

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

“Kemarin malam sekitar jam 6 sampai stengah 7 malam anggota saya sudah tembak mati satu orang provokator dan intel namanya Ali Mom di Ilaga,” katanya kepada media ini  dari Ilaga, Papua, Jumat (16/4/2021) siang.

Telenggen mengklaim, korban adalah intel militer Indonesia. Bahkan, kata dia, korban punya senjata tajam tanpa menyebutkan kondisi fisik bukti yang diklaim sebagai alasan untuk menembak mati korban.

Sebelumnya, dalam satu minggu terakhir, TPNPB juga telah menembak mati dua orang guru di distrik beoga dan seorang tukang ojek atas nama Udin. Selain itu, TPNPB juga telah melakukan pembakaran terhadap helikopter yang terparkir di bandara Ilaga, Papua.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaAparat Gagalkan Anggota Polisi yang Bawa Amunisi Tanpa Dokumen ke Intan Jaya
Artikel berikutnyaAI Indonesia: Usut Penembakan di Kabupaten Puncak