Yan Mandenas Kunjungi Meepago Demi Percepat Dua Proyek Ini

0
1084

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Yan Permenas Mandenas, anggota Komisi I DPR RI, bersama beberapa pihak terkait, Kamis (15/4/2020), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten Deiyai dan Paniai untuk memantau dari dekat progres pembangunan jaringan 4G dan operasional listrik 24 jam di wilayah Meepago.

Kunjungan Mandenas ke wilayah Meepago diawali di Deiyai tepatnya di lokasi yang akan dibangun PLN untuk kabupaten Deiyai, Paniai dan Dogiyai. Lalu Paniai di tower yang akan diubah menjadi jaringan 4G di Madi, samping Polres Paniai.

Usai kunjungan, Mandenas didampingi pihak terkait yakni PT. Telkom Papua, PT. Telkom Papua Barat, PLN Papua, dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Papua melakukan dialog interaktif langsung bersama bupati Paniai, Deiyai dan Dogiyai yang diwakili bupati kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa di ruang aula kantor Bupati Paniai, Madi.

Acara dipandu RRI Nabire ini disaksikan para pimpinan Forkopimda, perwakilan tokoh agama, masyarakat, perempuan dan intelektual asal tiga kabupaten tersebut.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan tujuan kunjungan kerjanya adalah untuk mendorong mempercepat proses pembangunan jaringan 4G dan layanan listrik menyala 24 jam sesuai target yang diinginkan bupati Paniai, Deiyai dan Dogiyai selesai sebelum 17 Agustus mendatang.

ads
Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Sehingga dalam kunjungan ini kami libatkan semua pihak terkait yang berkaitan dengan dua proyek ini. Supaya semua bisa kerjakan apa yang menjadi tugasnya masing-masing dengan baik dan cepat mencapai sesuai target,” ujarnya.

Dua proyek yang diinisiasi bupati Paniai Meki Nawipa itu diapresiasinya. Mandenas menyebut pembangunan seperti inilah yang sangat diinginkan pemerintah pusat di Papua terutama di daerah-daerah terisolir.

“Apalagi sekarang teknologi sudah maju mengharuskan kita mampu beradaptasi dan bersaing. Para bupati di Meepago saya salut. Saya sebagai DPR dari Papua di sisi kebijakan di tingkat atas tetap akan saya kawal. Apa yang menjadi kendali nanti di lapangan, semua pihak yang terlibat bisa bekap,” tuturnya.

Selain aparat keamanan TNI-Polri, ia juga minta masyarakat turut kawal dengan tidak melakukan tindakan melawan hukum.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Karena manfaat dari kedua proyek ini untuk semua orang di Meepago,” imbuh Mandenas.

Yakobus Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai, mewakili asosiasi bupati Meepago, mengatakan, pembangunan jaringan 4G dan layanan listrik menyala 24 jam adalah bagian dari bentuk komitmen para kepala daerah melakukan pembangunan secara bersama di wilayah Meepago.

“Ini bagian dari komitmen menyatukan persepsi kami yang sudah kami sepakati dalam asosiasi bupati Meepago. Maka kedatangan semua pihak di sini, kami menyambut baik karena secara langsung sudah mendukung sukseskan komitmen kami ini,” ucapnya.

Alasan mengerjakan dua proyek itu, imbuh Dumupa, tak terlepas dari peradaban perkembangan umat manusia di bumi yang terjadi secara besar-besaran.

“Pertama, karena sejak pertama kali ditemukan listrik, terjadi pengaruh besar pada revolusi industri. Kedua, ketika pertama kali ditemukan telekomunikasi terjadi pada pengaruh modernisasi. Itulah mengapa dua proyek ini kami pandang sangat penting untuk kami laksanakan secara bersama di daerah Meepago ini,” beber Dumupa.

Supaya sukses karena dampak manfaat di segala aspek kehidupan sangat besar, ia berharap semua pihak di Meepago mendukung proses pembangunan yang akan dilakukan pemerintah daerah.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Segala sesuatu sekarang bergantung pada listrik dan telekomunikasi. Maka harus semua pihak, kami minta dukung. Karena apabila layanan listrik dan telekomunikasi baik, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan lainnya akan baik pula. Kemudian tidak hanya pemerintah, masyarakat dan semua kita membutuhkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” harapnya.

Terkait keamanan daerah selama proses pembangunan, Dumupa pastikan aman.

“Masalahnya palang saja. Itu juga karena hewan ditabrak dan pemuda yang minum miras. Tetapi sekarang sudah jarang sekali. Untuk jalan, pada umumnya tidak ada masalah. Masalahnya hanya longsor. Paling lama tiga hari sudah normal lagi. Jadi, soal keamanan saya pastikan aman,” tuturnya.

Pimpinan PT PLN Papua, PT Telkom Papua, PT Telkom Papua Barat, dan BAKTI Kominfo Papua pada kesempatan itu sama-sama menyatakan siapa kerjakan sesuai target yang diminta ketiga bupati dari wilayah Meepago.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaYan Mandenas: Fokus Otsus Dulu, Pemekaran Nanti
Artikel berikutnyaAparat Gagalkan Anggota Polisi yang Bawa Amunisi Tanpa Dokumen ke Intan Jaya