27 April: Kantor Pemerintah Ditutup dan Tidak Ada Penerbangan Komersial di Ilaga

0
1709

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Situasi di kabupaten Ilaga, Selasa (27/4/2021) dilaporkan tegang dan sepi dari aktifitas masyarakat. Aktivitas perkantoran ditutup dan tidak ada penerbangan sipil yang datang dan pergi seperti biasa di Ilaga.

Seorang warga yang tidak ingin namanya dimediakan melaporkan bahwa kondisi saat ini di Ilaga tidak seperti biasanya.

“Hari ini sepi. Pasar tidak ramai. Aktivitas perkantoran ditutup dan tidak ada penerbangan ke Ilaga dan sebaliknya,” ungkapnya melaporkan dari Ilaga kepada suarapapua.com.

Baca Juga:  Koalisi: Selidiki Penyiksaan Terhadap OAP dan Seret Pelakunya ke Pengadilan

Dia juga mengungkapkan bahwa sejak pagi terlihat ada aktivitas helikopter militer terpantau lalu lalang di atas langit Ilaga.

“Tadi pagi ada dua helikopter. Satu milik TNI dan satu lagi milik polisi. Siang ini ada satu helikopter yang masuk. Kami sempat dengan suara bunyi tembakan dari helikopter itu. Tapi itu di daerah Gome, distrik Ilaga Utara,” bebernya.

ads
Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Dari pantauan sumber informasi suara papua, terlihat helikopter terbang menuju ke muara, yang terletak di distrik Ilaga Utara. Dia juga mengatakan, dari informasi yang ia terima, aparat sudah membuat pos di SD yang ada di kampung Mayuberi.

Untuk diketahui, aktivitas helikopter militer yang beraktifitas sepanjang hari ini, penerbangan sipil dilarang ke Ilaga dan aktivitas perkantoran ditutup ini mengindikasikan bahwa ada operasi militer yang sedang berlangsung di Ilaga.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Segera Perintahkan Panglima TNI Proses Prajurit Penyiksa Warga Sipil Papua

Apa yang sedang terjadi hari ini di Ilaga tidak terlepas dari perintah presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI dan Kapolri pada 26 April kemarin. Dalam perintahnya itu, Jokowi meminta agar kedua pimpinan militer segera mengejar dan menangkap para pelaku yang telah melakukan sejumlah penembakan di kabupaten Puncak Papua sejak 8 April 2021.

Pewarta: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaKNPB Almasuh Dukung Petisi Rakyat Papua Tolak Otsus dan Pemekaran DOB di Tanah Papua
Artikel berikutnyaOperasi Militer Sedang Berlangsung di Puncak Papua