SORONG, SUARAPAPUA.com — Usai serahkan bantuan kemanusiaan bagi warga korban pengungsian di Nabire, Solidaritas Peduli Kemanusiaan (SPK) minta pemerintah Indonesia segera menghentikan konflik bersenjata di Intan Jaya dan Ndugama.
Dira Tappi menjelaskan, kehadiran mereka di posko pengungsian di Nabire untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dari warga masyarakat di Sorong Raya.
“Inti dari tujuan kehadiran kami di Nabire pada tanggal 29 April, selain menyerahkan bantuan kemanusiaan dari warga Sorong Raya, kami juga ingin melihat dari dekat kondisi para pengungsi Nduga dan Intan Jaya,” jelasnya melalui saluran telepon dari Nabire, Sabtu (1/5/2021).
Melihat langsung kondisi dan mendengarkan keluhan warga pengungsi, SKP menurutnya mendesak pemerintah agar segera menghentikan konflik bersenjata di Intan Jaya, Puncak, dan Nduga.
“Rakyat sudah tinggalkan kampung halaman mereka dan memilih mengungsi ke daerah lain akibat konflik bersenjata yang terus terjadi di sana.”
Tappi juga mengaku aksi kemanusiaan tak hanya kali ini saja, karena masih akan berkoodinasi dengan berbagai pihak di Sorong Raya.
“Kami akan lanjutkan misi kemanusiaan lagi, nanti seperti apa, intinya kami tidak membiarkan mereka sendiri. Ndugama dan Intan Jaya tidak sendiri, kami akan selalu bersama dengan mereka,” tuturnya.
Sementara itu, bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako serta lainnya saat diterima secara langsung oleh Lidwina Wandagau, koordinator korban pengungsi di posko bantuan yang beralamat di asrama Intan Jaya, Nabire, mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Sorong Raya.
“Terima kasih banyak masyarakat Sorong Raya yang sudah ada serta peduli terhadap penderitaan kami di sini,” ucap Lidwina.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Markus You