Tujuh Denominasi Gereja di Yalimo Rayakan Ibadah Oikumene

0
802

YALIMO, SUARAPAPUA.com — Persekutuan Gereja-Gereja Yalimo (PGG-Yal) mengadakan ibadah gabungan di tujuh denominasi Gereja yang ada di kabupaten Yalimo, dalam rangka perayaan hari raya Pentakosta kedua. Ibadah bertema “Bertumbuh dalam iman dan kebenaran”.

Usai Paskah pertama diadakan di GKI Pniel Elelim, kemudian hari raya Pentakosta kedua diselenggarakan di Jemaat GJRP Eklesia Pirip, Senin (24/5/2021).

Adam Faluk, ketua PGG-Yal, mengatakan, ibadah oikumene bukan hanya tahun ini, tetapi harus berlanjut terus sampai Tuhan datang kedua kalinya.

“Mengapa kita adakan ibadah oikumene seperti ini? Karena iman kita percaya bahwa di Sorga tidak ada perbedaan, tidak ada gereja A, gereja B, gereja C, dan seterusnya. Tetapi yang ada adalah hanya orang-orang beriman yang masuk ke dalam Kerajaan Sorga,” tuturnya.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

Karena itu, ia berharap agar terus menjaga kebersamaan dalam membangun persekutuan diantara semua umat dari berbagai denominasi yang ada di wilayah kabupaten Yalimo.

ads

“Kebersamaan dan persekutuan yang indah, itu yang Tuhan mau. Persekutuan bersama-sama menantikan janji dari Yesus,” kata Faluk.

Mewakili bupati kabupaten Yalimo, Yunus Sambom, kepala dinas Kesehatan, mengucapkan terima kasih kepada tujuh tokoh denominasi Gereja dan seluruh masyarakat atas dukungannya terhadap program pemerintah kabupaten Yalimo.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

“Selama pesta Pilkada Yalimo, menurut manusia kemarin ada rasa ketakutan akan terjadi apa-apa, tetapi berkat dukungan doa oleh hamba-hamba Tuhan, akhirnya semua telah berlangsung dengan aman sampai hari ini,” kata Yunus.

Atas hal itu, ia tak lupa haturkan pujian dan syukur kepada Tuhan. Sebab, bagi Sambom, hanya oleh karena anugerahNya, seluruh komponen masyarakat Yalimo bersatu mendukung pemerintah daerah.

Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

“Semua bersatu kembali dengan seluruh suku-suku di Yalimo, dan kita tetap bergandengan tangan untuk membangun Yalimo ke depan,” pintanya.

Sebab menurut Yunus, ketika daerah aman, seluruh kegiatan pemerintah maupun masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.

“Karena di sini tempat untuk kita bekerja dan semua kegiatan akan jalan baik kalau ada kedamaian. Selama daerah ini damai dan keamanan terjamin, pasti semuanya bisa berjalan dengan baik,” imbuh Sambom.

Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPerlu Adanya Integritas Pemuda Kisor Raya
Artikel berikutnyaRibuan Mahasiswa Kehilangan Tempat Tinggal, Alumni Uncen Angkat Bicara