BeritaOlahragaNasib Pertandingan AFC Cup 2021 Ditentukan Pekan Depan

Nasib Pertandingan AFC Cup 2021 Ditentukan Pekan Depan

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Jelang seminggu gelaran Piala AFC 2021, Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepakbola Asia belum mengumumkan kepastiannya karena belum ada negara manapun yang mengajukan kesiapan sebagai venue pertandingan.

Datuk Windsor John, sekretaris jenderal (Sekjen) AFC, menjelaskan, Piala AFC rencananya akan diselenggarakan mulai 29 Juni 2021. Tetapi tuan rumah Singapura memutuskan mundur mengingat kondisi negara belum aman dari ancaman Covid-19.

Sejak ada keputusan dari Singapura, AFC mengambil keputusan pembatalan sebagai tuan rumah. Setelahnya, kata Datuk, belum ada keputusan lebih lanjut.

Sesuai regulasi, turnamen kasta kedua antar klub benua Asia itu akan diselenggarakan di tempat netral dengan format bubble (gelembung) atau sentralisasi.

AFC menurut Datuk, sebagaimana dilansir News Straits Times edisi Senin (21/6/2021), hingga kini belum menetapkan venue pertandingan karena memang belum ada negara yang bersedia mengganti posisi Singapura.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

“Piala AFC 2021 bisa saja diputuskan kalau tidak ada negara yang bersedia menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Datuk menambahkan, AFC akan segera mengambil keputusan final.

“Belum ada tuan rumah dari tim yang berpartisipasi dan juga tidak ada tempat netral yang tersedia. Kami telah meminta komite untuk membuat keputusan dalam minggu depan. Pembatalan akan menjadi opsi terakhir,” kata Datuk.

Jika keputusannya batal digelar, tentu saja Persipura bersama Bali United, dua wakil dari Indonesia, bakal terancam tak berlaga di AFC Cup 2021.

Dua tim ini sedang dalam persiapan menuju Piala AFC. Tak hanya pemusatan latihan secara intens, Persipura maupun Bali United terus menggelar rangkaian uji tanding.

Ketidakjelasan ini akibat ketidakpastian penyelenggaraan Grup H dan I. Di Grup H terdapat Kedah Darul Aman (Malaysia), Lion City Sailors (Singapura), Saigon FC (Vietnam), dan Persipura Jayapura (Indonesia).

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Sementara, Grup I antara lain Kaya-Iloilo (Filipina), pemenang playoff, Terengganu (Malaysia), dan Geylang International (Singapura).

Rencana awal, pertandingan Grup H dan I dipusatkan di Singapura mulai 29 Juni 2021. Tetapi Singapura memutuskan mundur sebagai tuan rumah lantaran meningkatnya angka Covid-19.

AFC juga belum menetapkan venue Grup G, yang diisi wakil Indonesia lainnya, Bali United, termasuk Hanoi FC (Vietnam), Boeung Ket (Kamboja), dan pemenang playoff.

Tanggapan Persipura

Meski ada pernyataan Sekjen AFC, Arvydas Ridwan Madubun, manajer tim Persipura Jayapura, mengaku masih menunggu informasi resmi dari AFC, apalagi hingga kini belum ada keputusan dari komite AFC.

“Memang sampai sekarang kami masih menunggu informasi pasti dari AFC. Untuk tim Persipura, saat ini sudah ada di Batu untuk melanjutkan persiapan lagi,” kata Madubun.

Setiba di Kota Batu, tim pelatih menurut Jacksen Ferreira Tiago, pelatih tim Mutiara Hitam, harus menyusun kembali program latihannya.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

“Kami membuat ulang program. Sampai saat ini kita belum tahu kapan AFC akan dimulai. Itu salah satu alasan kami kembali ke sini,” kata Jacksen.

Pelatih asal Brasil ini memprediksi gelaran AFC Cup 2021 kemungkinan bisa ditunda.

“Kemungkinan ditunda lagi, tetapi pada prinsipnya kami siap, kami tetap kerja, apakah tanggal 29 Juni jadi atau tunda. Ya, kita siap saja. Kita siap di Batu Malang,” ucapnya.

Walau belum ada kepastian Piala AFC 2021, jadwal kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah dirilis. Menurutnya, program yang dicanangkan memang untuk dua ajang berbeda yang sudah pasti dilakoni tim Persipura.

“Saya rasa kita siap ya, entah kapanpun AFC mau digelar. Kalau Liga 1, sudah ada informasi juga. Pastilah kami akan bermain sesuai jadwal pertandingan,” ujar Jacksen.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.