KNPB Yahukimo: Tuduhan Polda Papua Tidak Benar!

0
1459

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB), wilayah Yahukimo menolak atas tuduhan Polda Papua terkait pembunuhan dan perampasan senjata, karena apa yang disampaikan pihak Polda tanpa bukti.

Hal tersebut ditegaskan oleh John Suhun, ketua KNPB wilayah Yahukimo melalui pers release yang di terima suarapapua.com. Jumat, (2/7/2021).

KNPB menilai Polda papua bicara tanpa bukti dan ingin mengkriminalisasi aktivitas KNPB di wilayah Yahukimo.

“Selama ini KNPB, tidak pernah mengajarkan rakyat untuk menghilangkan nyawa manusia, KNPB hanya menyuarakan hak politik bangsa Papua yang dikorbankan oleh Penjajah Indonesia dan kapitalis. KNPB adalah gerakan sipil, “Media Rakyat,” tegasnya.

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

ads

Kata John, terkait Perampasan dan pembunuhan ini jelas ada kelompok yang melakukan tindakan itu. Dan telah umumkan melalui media cetak maupun elektronik bahwa; mereka (pelaku) siap bertanggung jawab sehingga TNI/Polri bisa mengejar pelaku bukan tuduh-menuduh ke KNPB wilayah Yahukimo.

“Indonesia adalah negara hukum sehingga pihak Polda Papua bicara harus sesuai dengan bukti dan fakta jangan asal menuduh,” tegasnya.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

KNPB wilayah Yahukimo tidak bertanggungjawab dan tidak tahu menahu terkait perampasan senjata dan pembunuhan. Dan tuduhan Polda Papua kepada KNPB Yahukimo tidak benar.

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (20/5/2021) mengatakan personel Polres Yahukimo sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan dan perampasan senjata api dua personel TNI di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Juga:  Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

Kini polisi telah memiliki gambaran para pelaku insiden yang terjadi pada Senin (17/5/2021) tersebut.

“Yang di Yahukimo ada kemungkinan besar terkait dengan KNPB (Komite Nasional Papua Barat),” ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Aparat keamanan gabungan tetap melakukan pengejaran secara hati-hati.

Pewarta : Agus Pabika
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaYanto Basna Kritisi Persiapan Tim Sepak Bola PON XX Papua
Artikel berikutnyaGubernur Enembe Sudah Tiba di Indonesia