NABIRE, SUARAPAPUA.com — Resmi, Boaz Theofilus Erwin Solossa dan Yustinus Pae berpisah dengan Persipura Jayapura, tim yang dibelanya selama 16 tahun di Liga Indonesia.
Keputusan pemutusan kontrak kerja dengan dua pemain bintang itu diumumkan Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura Jayapura, Senin (5/7/2021) malam.
Menurut Mano, dikutip dari siaran pers, alasan melepas dua pemain pilarnya di tengah persiapan Liga 1 dan Piala AFC 2021 itu akibat tindakan indisipliner beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tidak dijelaskan apa jenis tindakan indisipliner yang dilakukan oleh kedua bintang Persipura itu.
“Dengan sangat berat kami telah memutuskan untuk melepas Bochi dan Tipa. Kami sangat hormati dan hargai kalian berdua, dan terima kasih atas kebersamaan selama ini. Tidak tertutup kemungkinan suatu saat Tuhan menyatukan kita kembali. Kami doakan yang terbaik buat Bochi dan Tipa di klub yang baru,” bebernya.
Boaz dan Tinus menurut Mano, tak akan sulit untuk melanjutkan kariernya di klub lain mengingat kualitas dari kedua pemain tersebut. Sebab, dari dulu sudah banyak klub menawarkan jasa mereka.
“Mereka dua akan gampang dapatkan klub baru,” ujar Mano.
Walikota Jayapura ini menegaskan, aspek kebersamaan dan kondusifnya tim lebih diutamakan hingga harus berakhir dengan pemberhentian dua pemain senior Persipura.
“Manajemen Persipura tidak memiliki masalah apapun dengan kedua pemain andalan ini. Keputusan tersebut semata-mata kebijakan manajemen dan staf pelatih berdasarkan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indisipliner,” tuturnya.
Mano menambahkan, sebenarnya telah direncanakan meeting hari Selasa besok, tetapi pembacaan keputusan dipercepat menyusul makin derasnya isu bahkan tuduhan tanpa dasar kepada manajemen Persipura sehubungan dengan pemecatan kedua pemain tersebut.
“Kami menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik lebih cepat karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media, padahal manajemen belum bicara apapun. Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini kami sangat berhati-hati,” ujarnya.
Memulangkan Boaz dan Tipa dari pemusatan latihan, kata Mano, adalah keputusan seluruh manajemen dengan mengkaji masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung dalam tim Persipura.
Terkait pengumuman keputusan pemberhentian kontrak kerja dengan Boaz dan Tipa, Bento Madubun, manajer tim Persipura Jayapura, saat dihubungi suarapapua.com, belum terhubung.
Pewarta: Markus You
