JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Manajemen Persipura Jayapura secara resmi telah coret dua legenda Mutiara Hitam, yakni Boaz Salosa dan Yustinus Pae. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan keduanya dilepas setelah semua pihak dalam manajemen setuju untuk coret keduanya.
Setelah kedua pemain senior tersebut didepak dari skuat tim Persipura Jayapura karena Tindakan indispliner, sebuah petisi dengan Judul “Copot Bento Madubun dari Jabatan Manager Persipura dan Rombak Manajemen Persipura” muncul di situs change.org.
Change.org adalah sebuah situs web petisi yang dioperasikan oleh Change.org, Inc., sebuah Perusahaan bersertifikat B Amerika yang diklaim memiliki lebih dari 100 juta pemakai dan mentuanrumahi kampanye-kampanye yang disponsori oleh organisasi-organisasi.
Petisi tersebut dibuat oleh akun Bernama Persipura mania. Dalam keterangannya, pembuat petisi memberikan alasan kenapa dia membuat petisi itu. Berikut keterangannya:
Ass. Walaikum, Syalom salam sejahtera dan Om swastiastu.
Kami pencinta Persipura Jayapura mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua yang benar – benar mencintai Persipura Jayapura agar bisa turut serta dalam melakukan penandatanganan petisi ini guna meminta kepada pengurus Persipura Jayapura untuk mencopot Bento Madubun dan Rocky Bebena dari jabatan dalam struktural kepengurusan Persipura Jayapura karena dianggap tidak becus dalam mengelola tim kebanggaan kita semua.
Sangat disayangkan legenda Persipura, Kk Boaz Salosa dan Tinus Pae yang berjasa besar dalam membesarkan nama Persipura dan terutama MENGANGKAT HARGA DIRI KITA ORANG PAPUA harus dibuat kecewa dengan perlakuan semena – mena dari manajemen yang tidak becus sehingga harus melepaskan kedua legenda tersebut.
“INGAT TIDAK AKAN PERNAH ADA JENDERAL BINTANG EMPAT DALAM SEPAK BOLA INDONESIA TANPA PERAN SERTA DARI BOAZ SOLOSA DAN TINUS PAE”
“PERTAHANKAN BOAS SOLOSA DAN TINUS PAE, COPOT BENTO MADUBUN DAN ROCKY BEBENA”
Hingga berita ini ditayangkan, sudah ada 2281 orang yang telah menandatangani petisi itu. Juga terdapat puluhan komentar dari orang-orang yang menandatangani petisi yang mengungkapkan alasan mereka.
REDAKSI
