Usman Wanimbo Bantu 3 Miliar kepada 26 Klasis di Tolikara

0
973

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Dalam rangka mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal spiritual dan mental, Bupati Kab. Tolikara, Usman G. Wanimbo memberikan bantuan 3 miliar yang bersumberdari dana hibah kepada 26 Klasis Geraja GIDI di Tolikara, Papua.

Uang 3 miliar tersebut diserahkan bupati Usman kepada organisasi keagamaan untuk selanjutnya disalurkan kepada jemaat dan Klasis di Tolikara. Uang itu diterima oleh Pdt. Marthen Jingga usai melakukan tanda tangan  surat serah terima Nota Perjanjian Hibah Dana (NPHD) dari Asisten Bidang Perekonomian Setda Tolikara pada 29 Juli lalu di Aula kantor bupati. 

Baca Juga:  Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo Desak Pemilu di Dekai Diulang

Usman mengatakan, gereja GIDI merupakan salah satu organisasi yang mendukung visi dan misi pemerintah kabupaten Tolikara di bidang kerohanian. Penduduk Tolikara juga mayoritas jemaat GIDI sehingga pemerintah terus menjalin mitra dan memberikan bantuan.  

“Kami punya kewajina untuk  mendukung pembinaan serta pelayanan kerohanian melalui gereja,” jelas Wanimbo.

Dikatakan, bantuan yang ia serahkan itu akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing Klasis oleh Ketua Lembaga Gereja GIDI Wilayah Tolikara. 

ads
Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Usman berharap agar dana yang diberikan tersebut dapat digunakan untuk terus memperlancar pelayanan kepada jemaat untuk pembinaan spiritual dan mental anggota jemaat.  

Sementara itu, Ketua GIDI Wilayah Tolikara, Pdt. Marthen Jingga usai menerima bantuan dana hiba tersebut memberikan apresiasi kepada bupati Kab. Tolikara untuk dukungan yang diberikan kepada pihak gereja.

Dia mengungkapkan, bantuan dana hibah yang diberikan Pemda tidak sama setiap tahun. Dia bilang bantuan dana hibah tahun ini jumlahnya dibawah bantuan-bantuan di tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Lanjut Pdt. Marthen, dia akan menyalurkan bantuan tersebut melalui rekening 26 klasis dengan rincian satu klasis akan mendapat 70 juta rupiah sesuai dengan proposal yang diajukan.

“Wilayah Toli membawahi 26 Klasis dan 301 jemaat Gereja GIDI. Kebutuhan dari Klasis dan Jemaat GIDI berbeda-beda. Semua kebutuhan itu dituangkan dalam proposal diajukan kepada saya sebagai ketua wilayah. Namun terbatasnya dana hibah sehingga pembagian dana hibah ini disamakan,” katanya. 

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaVIDEO: Sikap Egianus Kogeya Soal Otsus Papua, Pemekaran Distrik dan Kampung di Nduga
Artikel berikutnyaGereja Kingmi Klasis Hogio Resmikan Tugu dan Launching Buku