Agus Tebai Ajak Semua Pihak Bangun Kesadaran Kolektif untuk Lawan Miras

0
1002

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Ketua Komisi A DPRD Dogiyai, Agus Tebai menyatakan korban minuman keras (miras) di Dogiyai berbuntut panjang. Sehingga harus bangun kesadaran kolektif yang berbasis rakyat, agar melawan ancaman minuman keras (Miras).

Hal tersebut disampaikannya usai dewan adat daerah (DAD) Dogiyai menggelar diskusi publik dalam menindaklanjuti penanganan miras dan doa rekonsiliasi di Aula Kingmi Digikotu, Moanemani, Dogiyai, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Menurutnya, kesadaran berawal dari diri sendiri lalu beranjak ke lingkungan masyarakat atau publik.

“Pertama sadar diri sendiri dulu, lalu di lingkungan masyarakat dan setelah itu ke orang lain,” katanya.

Dia menegaskan semua elemen masyarakat harus berpartisipasi dalam memberantas miras.

ads

“Semua komponen masyarakat Dogiyai harus terlibat dalam ini. Baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Dogiyai,” tegasnya.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

Pendeta Obet Magai menjelaskan, peristiwa yang terjadi 15 Juli 2021 lalu itu, tandanya bahwa Tuhan mengajak masyarakat untuk tidak boleh mengonsumsi miras.

“Tuhan larang keras kalau orang konsumsi miras, bunuh orang dan melukai orang lain, sehingga peristiwa seperti itu tidak boleh terulang lagi,” kata Obet Magai.

Ia pun sangat berharap agar seluruh elemen masyarakat di Dogiyai sadar akan hal itu serta semakin gigih untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau 

Artikel sebelumnyaDAD Dogiyai Gelar Diskusi Publik Soal Miras dan Doa Rekonsiliasi
Artikel berikutnyaKemendagri Didorong Segera Terbitkan SK Penunjukkan Caretaker Bupati Yalimo