Bupati Nawipa: Paniai sedang Menuju Era Baru

0
1220

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Kabupaten Paniai, di hari memperingati HUT kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun, Selasa 17 Agustus 2021, bupati Meki Nawipa mengklaim daerah yang sedang dipimpinnya telah menuju era baru.

Hal ini ditandai dengan tiga program dilakukannya, diantaranya menyalanya lampu 24 jam, penggunaan jaringan internet 4G dan penempatan 150 guru kontrak.

Upacara bendera dilaksanakan di halaman kantor bupati, Madi, dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Paniai, baik eksekutif, legislatif, yudikatif dan agama, adat serta ASN, pelajar dan mahasiswa.

Usai pimpin upacara, bupati dalam sambutanya, mengatakan sesuai moto kabupaten Paniai “Awetako Enaa Agapida” atau hari esok yang cerah, daerah Paniai telah menuju era yang baru.

“Terobosan-terobosan baru mulai kami buat, dimana lampu dari 18 jam ke 20 jam dan sekarang mulai hari ini ke atas akan menyala 24 jam. Lalu jaringan internet 4G juga mulai hari ini dan seterusnya sudah bisa digunakan. Ini bukti bahwa daerah kita Paniai telah menuju era baru,” kata bupati disambut tepuk tangan.

ads
Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Hal itu diklaimnya, menurutnya karena adanya lampu menyala 24 jam dan jaringan internet 4G akan membantu memenuhi keperluan dan kebutuhan diperlukan semua kalangan masyarakat di Paniai dengan mudah.

“Tiap malam berbondong-bondong cari jaringan WiFi, sekarang tidak perlu lagi. Jaringan 4G sudah ada. Anak-anak kita yang sekolah juga sudah bisa belajar dan cari ilmu pengetahuan dengan mudah. Ini bukti bahwa daerah kita Paniai sudah menuju ke era baru,” ungkapnya lagi.

Kedua terobosan itu, seperti diketahui merupakan janji bupati yang disampaikannya akan dilaunching sebelum atau pada hari HUT RI 17 Agustus 2021 kepada masyarakatnya di Paniai belum lama ini dan juga merupakan dua program yang ditetapkan sesudah dilantik menjadi bupati.

“Mulai hari ini Meepago terang, Paniai, Deiyai dan Dogiyai lampu akan menyala 24 jam. Dan untuk Paniai lampu, saya tanya pihak PLN bisa bikin lagi di distrik Bibida dan Yatamo tidak, Pihak PLN bilang bisa. Jadi dalam tahun ini akan dikerjakan. Distrik lain menyusul. Untuk 4G sementara di Enarotali. Madi dan sekitarnya menyusul,” jelasnya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Bupati juga meluncurkan penempatan 150 orang tenaga guru honorer. Ke-150 guru tersebut, tutur bupati, akan ditempatkan di tujuh wilayah/daerah yang telah dijadikan pusat pendidikan unggulan dia, yakni di distrik Paniai Timur, distrik Paniai Barat, distrik Kebo, distrik Ekadide, distrik Yatamo, distrik Aradide dan distrik Bogobaida.

“Hari ini Paniai butuh guru untuk lahirkan pemimpin-pemimpin di tanah (Paniai) ini 10 tahun ke depan. Karena mereka akan didik anak-anak kita, saya minta kita harus menerima mereka dengan baik. Ya, karena yang bisa selamatkan generasi penerus hanyalah guru,” ajaknya.

Selain ketiga program itu, bupati juga membagikan serifikat tanah khususnya kepada warga asli Paniai yang berdomisili di kota Enarotali dan Madi dengan harapan dapat dipergunakan sebaik mungkin, misal ketika ingin membuka usaha dengan cara meminjam uang di bank.

“Dan tentu utamanya adalah sertifikat ini adalah sebagai warisan dari kita orang tua ke anak cucu. Untuk itu bila ada masyarakat yang ingin buat sertifikat lagi bisa langsung urus ke kantor pertanahan karena sekarang kita sudah punya kantor sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

Manager PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) UP3 Nabire, Manihar Hutajulu dikesempatannya mengatakan pembangunan great system jaringan listrik yang telah dikerjakan pihaknya berkapasitas 3.700 Kilo Watt (KW).

“Mesin yang kita pasang ada enam mesin dengan kapasitas 3.700 KW. Yang kita gunakan sekarang 200 KW. Artinya cadangan kapasitas masih ada. Jadi bila ada gangguan, lampu kita tetap menyala terus,” jelasnya.

Supaya pelayanan listrik terus berjalan lancar, ia berharap masyarakat dan pemerintah di tiga kabupaten tersebut terus mendukung kerja-kerja akan dilakukan pihaknya kedepan.

“Kami sampaikan selamat menikmati lampu yang akan menyala 24 jam dan terimakasih banyak karena masyarakat tiga kabupaten sudah mendukung kami selama pembangunan jaringan listrik kami lakukan. Tidak ada halangan, gangguan dan lain-lain. Semua berjalan lancar,” tutupnya.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaWelmina Saroi Berikan Sebidang Tanah Adat untuk Dirikan Pos Polisi
Artikel berikutnyaFeki Mobalen: Masyarakat Adat Hidup Sengsara di Tanah Mereka