BeritaOlahragaTensi Tinggi Jelang Laga Final Sepak Bola Putra PON XX

Tensi Tinggi Jelang Laga Final Sepak Bola Putra PON XX

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Target juara cabang olahraga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah diikrarkan tim Papua dari jauh-jauh hari. Tim Aceh juga bertekad mengalahkan tuan rumah pada pertandingan final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, sore ini, Kamis (14/20/2021).

Tensi tinggi diperlihatkan kedua tim finalis jelang kick off pada Pukul 16.30 WIT.

Aceh dibawah asuhan Fachri Husaini bahkan berambisi memenangkan partai final setelah sukses mengubur ambisi Jawa Timur pada laga semifinal, Selasa (12/10/2021) sore di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, kabupaten Jayapura.

Menang 2-1 atas Jawa Timur merupakan satu penyemangat tim Aceh untuk tampil lebih percaya diri pada laga final menghadapi Papua.

“Kami akan bermain habis-habisan untuk menang,” ujar Fachri usai latihan jelang partai final.

Tim Papua yang diarsiteki Eduard Ivakdalam juga tak mau melepas medali emas ke tim tamu yang datang dari provinsi paling barat Indonesia itu.

Edu justru menganggap lawannya sudah tepat untuk bertemu di partai final.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

Di hadapan pendukungnya yang akan memadati Stadion Mandala, Edu yakin skuatnya akan tampil perkasa untuk merebut juara.

Tim Papua melaju ke final usai “pesta gol” ke gawang Kalimantan Timur pada pertandingan semifinal, Selasa sore di Stadion Mandala.

Lima gol bersarang di jala gawang Kalimantan Timur. Dua gol disumbangkan oleh kapten Ricky Ricardo Cawor, dan tiga gol lainnya dicetak tiga rekannya, masing-masing satu gol dari M. Arody Uopdana, Inyoman Nikson Ansanay, dan Samuel Gideon Balinsa.

Aceh Jegal Jawa Timur

Pertandingan semifinal lainnya, Aceh versus Jawa Timur, juga berlangsung seru.

Dalam laga semifinal yang dipimpin wasit Thoriq Alkatiri itu, gol pembuka dicetak oleh Akhirul Wardhan pada menit 21.

Gol kedua bagi Aceh tercipta di babak kedua. Menit 46, Muzakir memperlebar jarak dengan Jawa Timur melalui satu gol. Skor 2-0.

Jawa Timur mencetak gol pada menit 52 melalui Dwiki Mardiyanto.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Tensi permainan semakin meningkat.

Tim asuhan Rudy William Keltjes sejatinya mendapat peluang emas pada menit 82. Tendangan penalti yang dieksekusi M Faisol Yunus melambung tinggi di atas gawang Aceh.

Serangan terus digencarkan pemain dari Kota Pahlawan jelang babak kedua. Tetapi, dewi fortuna lebih memihak tim Tanah Rencong. Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Aceh.

Harapan Jawa Timur lolos ke grand final pun kandas.

Bonus Satu Miliar

Berhasil menghentikan langkah Jawa Timur, tim Aceh disambut gembira berbagai pihak. Salah satu pengusaha bahkan menyiapkan bonus besar bagi tim sepak bola putra jika menangkan laga final.

Janji tersebut disampaikan Hj. Rizayati yang akrab disapa Cut Nyak Cahaya Jeumpa, presiden direktur PT Imza Rizky Jaya Group.

“Aceh mampu kalahkan Jawa Timur, itu satu prestasi membanggakan. Saya dan seluruh rakyat Aceh tentu sangat bergembira dengan kemenangan ini,” ucapnya usai menyaksikan laga semifinal Aceh versus Jatim.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

“Perjuangan para pemain, pelatih bersama official patut diapresiasi. Kami sudah siapkan bonus satu miliar rupiah kalau berhasil juara. Ini bentuk apresiasi kami,” kata Rizayati.

Perempuan asli Bireun itu bahkan terus memberikan semangat kepada para pemain agar tetap bersemangat menghadapi partai final. Baginya, kini tinggal selangkah saja untuk mencetak sejarah baru di ajang nasional empat tahunan itu.

“Nanti di final, Insyah Allah anak-anak Aceh akan menang,” ucapnya.

Rizayati sejak awal memberikan dukungan penuh kepada tim sepak bola putra Aceh. Ia juga bahkan menjadi orang tua angkat tim sepak bola Aceh pada PON XX.

Pertemuan kedua tim ini kembali terjadi setelah terakhir kali “bentrok” di laga final PON XIII 1993, 28 tahun yang lalu. Kala itu, Sabtu (18/10/1993), Fernando Fairyo dan kawan-kawan kalahkan tim Aceh di Stadion Utama Senayan, Jakarta, dengan skor akhir 6-3. Papua raih emas.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.