TNI Tembak Mati Satu Anggota Gerilyawan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya

0
1287

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pada Minggu 14 November 2021, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menembak mati seorang anggota gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Wandoga, distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Hutan Rimba Papua, Juru Bicara TPNPB Kodap VIII Intan Jaya kepada suarapapua.com melaporkan bahwa seorang anggotanya telah tewas dalam penembakan yang dilakukan TNI di sekitar kampung Wandoga.

Dia menjelaskan, anggota TNI sudah ada di wandoga dan kulibindigi (di bawah kaki gunung bula) sejak Sabtu. Pergerakan TNI tersebut dibaca dan diketahui oleh TPNPB sehingga saat itu dia anggotanya dalam kondisi siaga.

“Kami sudah tahu mereka sudah masuk ke sebelah kali wabu. Tetapi pada hari Sabtu dan Minggu itu tidak ada kontak tembak. TNI yang tembak ke arah kami,” jelasnya, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Rimba bilang, dalam penyerangan dan penembakan yang dilakukan TNI itu ada satu anggotanya gugur dan satu anggotanya luka-luka.

ads

“Kami punya anggota satu orang tewas. Satu dapat tembak,” ungkapnya.

TNI Konfirmasi

Seperti dilansir cnnindonesia.com, Personel TNI-Polri menggerebek sebuah rumah atau honai milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) alias kelompok separatis teroris (KST) yang berlokasi di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Minggu (14/11) sekitar pukul 13.10 WIT.

“Dalam penindakan tersebut mengakibatkan orang-orang anggota KST tewas dan tiga orang lainnya melarikan diri,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangannya, Senin (15/11).

Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

Reza turut mengungkapkan saat dilakukan pembersihan di lokasi, personel turut menemukan sejumlah barang bukti.

“Ditemukan sejumlah munisi kaliber 5,56 mm, bendera bintang kejora dan beberapa barang bukti lainnya,” ucap Reza.

Kata Reza, saat ini personel TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap para anggota KKB tersebut.

Reza juga membantah informasi bahwa KKB berhasil membakar pos TNI dan ada anggota TNI yang meninggal dunia.

Tim yang terdiri dari Pemerintah, ASN, Anggota DPRD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat saat menuju ke TKP di Wandoga, distrik Sugapa, Intan Jaya. (Supplied for Suara Papua)

Pemerintah dan Gereja Makamkan Korban

Bernard Kobogau, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Intan Jaya kepada suarpapua.com membenarkan bahwa memang dia bersama pihak gereja, anggota DPRD, ASN dan sejumlah tokoh masyarakat dari Kampung Wandoga telah ke TKP dan makamkan korban yang ditembak anggota TNI.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Kobogau menjelaskan, dirinya dihubungi pihak keamana untuk cek korban yang ditembak pada Minggu malam.

“Karena ada pemberitahuan dari pihak keamana. Saya bersama pihak gereja, tokoh-tokoh, anggota DRPD dan ASN kami ke lokasi TKP. Dan kami temukan satu jasad pemuda. Kami sudah makamkan baru pulang,” terangnya kepada suarapapua.com.

Tim yang terdiri dari Pemerintah, ASN, Anggota DPRD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat saat menuju ke TKP di Wandoga, distrik Sugapa, Intan Jaya. (Supplied for Suara Papua)

Senada disampaikan Seorang Gembala di Stase Waboaga yang dikonfirmasi media ini. Dia bilang mereka sudah ketemu korban dan sudah dimakamkan di lokasi ditemukannya korban.

“Kami sudah makamkan. Korban masih muda. Usianya antara 15-17 tahun,” katanya.

Pewarta: Arnold Belau

 

 

 

Artikel sebelumnyaMorele Oproep Van Katholieke Pastores In West-Papua Tot Eerbiedinging Van De Mensenrechten
Artikel berikutnyaJelang HUT ke-13, KNPB Konsisten Berjuang