JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dogiyai FC tampil perkasa di babak penyisihan Pool B kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021.
Kesebelasan asal kabupaten Dogiyai itu tak terkalahkan dalam dua pertandingan yang telah dilakoninya.
Pada laga kedua, tim berjuluk “Anggrek Hitam” kembali meraih poin penuh, 2-0, saat meladeni Persiker Keerom, Jumat (3/12/2021) sore di Stadion Mandala, Kota Jayapura.
Kemenangan bagi Dogiyai FC ditentukan melalui gol pembuka pada menit ke-10 babak pertama melalui striker Steven Maldini Ohee.
Gol kedua dicetak oleh Jhon Lewis Puhili pada menit 32 babak pertama. Jhon cetak gol melalui heading memanfaatkan bola sodoran dari Nick Numberi.
Selama babak kedua tak ada gol tambahan dari kedua kesebelasan.
Dogiyai FC memperpanjang trend positif, tak terkalahkan dalam dua laga di babak penyisihan. Dengan itu kian memperkokoh posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara Pool B dengan mengoleksi 6 poin.
Sebelumnya, Dogiyai FC kalahkan Persemi Mimika 2-0. Menariknya, dua gol pada pertandingan pembuka Pool B itu disumbangkan oleh dua pemain Dogiyai FC yang juga kembali menggetarkan jala Persiker Keerom.
Skuat asuhan Eduard Isir memastikan diri sebagai salah satu tim dari Pool B yang lebih duluan lolos ke babak 6 besar.
Dua jatah berikutnya akan diperebutkan Persimer Merauke, Persiker Keerom, dan Persemi Mimika.
Dari Pool A, Persitoli Tolikara kokoh di puncak klasemen sementara. Dua jatah lain bakal direbut Persigubin Pegunungan Bintang, dan Elang Brimob. Persimi Sarmi bisa menggusur Elang Brimob jika dua pertandingan tersisa raih kemenangan mutlak. Sedangkan, Mamberamo United FC tipis peluangnya.
Fight Lawan Persimer
Meraup dua kemenangan beruntun, Dogiyai FC menyisakan satu laga untuk melangkah ke babak 6 besar. Rabu (8/12/2021) mendatang, klub yang dibentuk bupati Yakobus Odiyaipai Dumupa pada tahun 2019 itu akan menjamu Persimer Merauke di stadion Mandala.
Eduard Isir dan Eduard Ivakdalam, dua mantan pemain Persipura Jayapura, akan taruhan siapa terbaik dalam laga terakhir babak penyisihan. Yang pasti, bagi Dogiyai FC, hasil imbang ataupun kalah tak akan berpengaruh terhadap peringkat juara Pool B.
Kendati begitu, Eduard Isir menyatakan skuatnya siap tampil fight saat kontra Persimer.
Pelatih kepala Dogiyai FC menilai semua tim yang sedang tampil di kompetisi Liga 3 zona Papua tahun ini memiliki semangat tinggi untuk meraih kemenangan.
“Dari Pool B kita sudah lolos ke babak enam besar. Persiapan kita sekarang, selain lawan Persimer pada pertandingan terakhir babak penyisihan, ada lawan berat dari Pool A yang sedang menunggu kita di enam besar,” kata Isir kepada wartawan usai skuatnya tumbangkan Persiker Keerom.
Ketika menjamu Persimer nanti, ia tak akan rotasi pemain. Skuat utama pasti diturunkan tatkala bertanding dengan kesebelasan asal Kota Rusa yang diperkuat 7 pemain jebolan PON Papua.
“Komposisi pemain tidak berubah. Hanya kami akan benahi beberapa kekurangan selama dua pertandingan,” tandasnya.
Sesuai Target
Kemenangan tersebut disambut gembira Yakobus Odiyaipai Dumupa, pendiri dan ketua umum Dogiyai FC.
Yakobus mengucap syukur atas hasil yang diraih saat menjamu Persiker. Tim Dogiyai FC mantapkan peringkatnya tetap di urutan teratas setelah kemenangan kedua itu.
Kemenangan berkat hasil kerja para pemain di lapangan sesuai strategi pelatih dan tekad pengurus serta suport dari pendukung itu, kata bupati Dogiyai, patut disyukuri.
“Terima kasih Tuhan, pengurus, pelatih, pemain dan pendukung Dogiyai FC. Sore ini kita menang 2-2-0 atas Persiker Keerom,” ucap Dumupa.
Ismael Y Dimara, manajer tim Dogiyai FC, juga merasa senang dengan kemenangan kedua ini.
Dua kali menang, kata Dimara, membuktikan pemainnya siap menatap laga selanjutnya.
Apalagi, ia akui Dogiyai FC target juara tahun ini untuk amankan satu tiket ke putaran nasional yang akan digulirkan Januari mendatang.
“Semangat bertanding adik-adik luar biasa. Akhirnya, kita menang yang kedua kalinya. Dari awal kita memang target harus juara dan wakili Papua ke zona nasional,” ujar Ismael.
Kendati persiapannya belum maksimal karena waktu mepet semenjak mendapat informasi kepastian adanya kompetisi, sejauh ini performa tim cukup baik. Kerja keras pelatih bersama staf dan para pemain di lapangan hijau sudah membuahkan hasil menggembirakan: dua kali menang.
Ia juga akui peran besar Yakobus Odiyaipai Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai yang juga ketua umum Dogiyai FC, dalam keikutsertaan tim yang dibentuk tahun 2019 itu.
Pun dengan adanya dukungan doa dari segenap masyarakat Dogiyai dan umumnya masyarakat Meepago, imbuh Ismael, tentu turut melengkapi perjuangan tim merebut satu tiket ke fase nasional.
“Dogiyai FC juara grup B. Masih ada satu pertandingan di babak penyisihan sebelum enam besar. Tim kami tetap berjuang keras sampai nanti terakhir harus lolos ke putaran nasional. Itu target maksimal,” tandasnya.
Pewarta: Markus You