Ibadah Penutupan, Pdt. Mofu: Pelaksanaan Sidang Sinode 2022 Penting dan Strategis

0
2079
Ibadah penutupan tahun pelayanan 2021 di Graha Sara Sinode GKI di Tanah Papua. (Elisa Sekenyap - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengingatkan bahwa pelaksanaan Sidang Sinode GKI ke-XVIII yang akan dilaksanakan di Klasis GKI Waropen tahun 2022 merupakan momentum yang sangat penting dan strategis, karena disitu akan ditetapkan landasan-landasan GKI memasuki era perubahan.

“Yakni Amandemen Tata Gereja, Renstras GKI, Liturgi GKI, strategi baru sistim pengelolaan Pendidikan GKI, program dan sistim kegiatan strategis. Untuk itu saya berharap agar mesti dibahas secara serius dan harus dipastikan untuk dihasilkan melalui Sidang Sinode GKI XVIII Waropen.”

“Saya ingatkan pula untuk kepentingan yang besar ini, kita semua mesti memberi perhatian secara serius, khususnya kepada saudara yang diberi tugas oleh Tuhan melalui BP Am Sinode GKI di Tanah Papua untuk mengerjakannya,” harap Ketua Sinode GKI, Pdt. Mofu dalam sambutannya pada ibadah penutupan tahun pelayanan 2021 yang dilaksanakan di Graha Sara GKI di Argapura, Jayapura, Senin (13/12/2021).

Baca Juga:  Sehari di Kamarisano Martinus Adii Disambut Meriah Warga Distrik Wapoga

Selanjutnya katanya pada awal tahun 2022 di bulan Februari nanti akan dilaksanakan pleno diperluas. Berharap setelah pleno diperluas maka semua dokumen dalam tahapan penyelesaian untuk ditetapkan di Waropen (Sidang Sinode).

“Saya juga berharap kita datang ke Waropen dengan semangat kesatuan iman, dalam perayaan pesta gerejawi dengan kegembiraan, karena kita percaya melalui pesta perayaan sidang sinode, Tuhan berkehendak atas kita utuk melaksanakan misinya melalui GKI di Tanah Papua di segala bidang tugas di tahun ini. Berharap semangat dan kerjasama ini tetap terjaga dan terjalin di masa yang akan datang. Kepada seluruh jemaat GKI di Tanah Papua saya menyampaikan terima kasih untuk dukungan dan kebersamaan dalam mebangun persekutuan tubuh Kristus dalam GKI di Tanah Papua.”

ads
Baca Juga:  Bupati Jayawijaya Rapat bersama Kepala Puskesmas bahas Penanganan Stunting

Selain itu, Ketua Sinode berharap agar seluruh warga jemaat untuk menjaga diri dengan meningkatkan protokol Covid-19 sebagaimana dianjurkan. Dalam momen ini ia menyampaikan juga agar melatih diri untuk membangun mesbah keluarga. Semua ini merupakan pola baru, tetapi inilah yang harus dibangun dalam rangka pertumbuhan spiritual umat dan juga kemampuan umat untuk beradaptasi dengan perubahan global yang begitu cepat.

Baca Juga:  Freeport Berkomitmen Wujudkan Praktik Pertambangan Berkelanjutan Dalam Konvenas AIHII di Jayapura

Sidang Sinode GKI ke-XVIII sendiri akan dilaksanakan di Klasis GKI Waropen pada pertengahan tahun 2022. Sidang sinode tersebut akan memilih Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua baru untuk periode 2022-2027, dan memilih 11 anggota BP Am Wilayah. selain itu menetapkan keputusan-keputusan strategis pelayanan untuk lima tahun ke depan. Pesertanya akan dihadiri oleh badan pekerja klasis GKI di Tanah Papua.

Usai sidang sinode, akan dilanjutkan dengan sidang-sidang klasis di masing-masing klasis GKI yang tersebar di kepulauan Raja Ampat hingga pegunungan tengah dan Merauke untuk memilih badan pekerja klasis periode 2022-2027.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaBenahi SDM Papua, Aloysius Giyai Tawarkan 10 Kebijakan Ini Ke Bappenas
Artikel berikutnyaGugatan PT IKL di PTUN, Pieter Ell: Putusannya Awal Tahun Depan