Nasional & DuniaBendera BK Berkibar di Fiji, FWCC: Kami Mendukung Papua Merdeka!

Bendera BK Berkibar di Fiji, FWCC: Kami Mendukung Papua Merdeka!

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Bendera Bintang Kejora berkibar di Fiji, Rabu (13/7/2022). Pengibarnya, Fiji Women’s Crisis Center (FWCC) atau Pusat Krisis Wanita Fiji. Bendera Bintang Kejora dikibarkan untuk menunjukkan dukungan solidaritas mereka kepada bangsa Papua Barat.

Selama sepekan ini di Suva, Fiji, sedang berlangsung pertemuan Forum Kepulauan Pasifik (PIF) yang dihadiri para pemimpin dari kawasan Pasifik. KTT PIF ke-51 dibuka awal pekan ini dan akan berakhir besok, 17 Juli 2022.

Upacara pengibaran bendera Bintang Kejora dipimpin Shamima Ali, koordinator FWCC.

Shamima mengatakan, upacara pengibaran dilakukan setiap hari Rabu untuk mengingat rakyat Papua Barat, khususnya perempuan dan anak-anak perempuan yang menderita dua kali lipat akibat meningkatnya militerisasi oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga:  Angkatan Bersenjata Selandia Baru Tiba di Honiara Guna Mendukung Demokrasi Pemilu Solomon

“Hari ini kami mengibarkan bendera Bintang Kejora seperti yang kami lakukan setiap hari Rabu. Tidak hanya di Fiji, tetapi di seluruh dunia untuk berdiri bersama rakyat Papua Barat dalam perjuangan mereka untuk merdeka,” kata Shamima, dilansir Fijitimes.com.

“Kita juga ingat perempuan, anak perempuan, anak laki-laki serta anak-anak yang telah meninggal dunia dan masih menderita akibat kekerasan negara yang dilakukan terhadap mereka.”

“Kita ingat hari ini para pejuang kemerdekaan Papua Barat terpaksa hidup di pengasingan,” lanjut Shamima.

“Sebagai penduduk Kepulauan Pasifik, kita harus membuat suara kita terdengar keras dan jelas.”

Shamima menegaskan, “Kami berdiri bersama Nauru, Tonga, Kepulauan Marshall, Tuvalu, Vanuatu, Kepulauan Solomon, dan Palau yang semuanya telah mengangkat suara mereka di Majelis Umum PBB tentang penderitaan rakyat Papua Barat.”

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Membacakan pernyataan solidaritasnya terhadap Papua Barat, Shamima akui inilah waktu yang tepat untuk bergabung dan menyatakan seruan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Papua Barat mengingat saat ini semua pemimpin Pasifik ada di Suva, Fiji dalam rangka menghadiri KTT PIF ke-51.

“Hari ini juga sangat penting karena para pemimpin Pasifik bertemu,” ujarnya.

Karena itu, Shamima menyerukan, “Semua Kepulauan Pasifik harus bergabung dalam seruan yang sama. Mendukung perjuangan rakyat Papua Barat untuk merdeka.”

Baca Juga:  Prancis Mendukung Aturan Pemilihan Umum Baru Untuk Kaledonia Baru

Meski demikian, dia akui pemerintah Fiji tetap diam terhadap masalah Papua Barat.

“Pemimpin kami masih diam,” ujarnya mempertanyakan sikap Josaia Voreqe Bainimarama, Perdana Menteri Fiji.

Dengan Fiji sebagai ketua forum, kata Shamima, Perdana Menteri Fiji seharusnya bernegosiasi agar Papua Barat masuk dalam daftar agenda.

“Tuan Bainimarama sebagai ketua pertemuan ini seharusnya merundingkan Papua Barat menjadi agenda. Tetapi minggu lalu dia mengunjungi Bali di Indonesia dan dia mengatakan bahkan Fiji akan terus membangun hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia,” ungkapnya.

Usai pengibaran bendera BK, terlihat dalam sebuah video yang disiarkan Fijivillage.com, Shamima bersama sejumlah perempuan Fiji ucapkan yel-yel “Papua Merdeka”. (*)

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Himbau Rakyat Papua Peringati 1 Mei Dengan Aksi Serentak

0
“ULMWP sebagai wadah koordinatif gerakan rakyat, siap bertanggung jawab penuh atas semua rangkaian aksi yang dilakukan dalam bentuk apa pun di hadapkan kolonialisme Indonesia dan dunia Internasional.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.