SENTANI, SUARAPAPUA.com — Gedung Tabita Hotel & Convention Center Sentani yang dikerjakan PT Berkah Kami Semua diresmikan bupati Mathius Awoitauw, Sabtu (20/12/2022).
“Hari ini merupakan satu sejarah baru dengan aset yang ada ini bisa menjadi satu kebanggaan masyarakat kabupaten Jayapura. Satu hal yang tidak membuat kita lupa bahwa gedung ini memiliki sejarah dengan nama Tabita. Ya, Tabita punya arti yang sangat luas,” kata Awoitauw dalam sambutannya.
Sejarah panjang dengan gedung ini karena menurutnya, di tempat inilah ibu-ibu yang kreatif, baik dari lingkungan pemerintah maupun masyakarat boleh berkarya.
“Di dalam gedung ini ibu-ibu yang kreatif dari lingkungan pemerintahan dan kelompok masyarakat punya tempat di sini. Jadi, nama Tabita akan terus ada di tempat ini. Tetapi juga hasil-hasil karya souvenir dan kerajinan tangan ada di sini, termasuk juga makanan khas kuliner,” kata Mathius.
Bupati Jayapura menjelaskan, pengelolaan hotel ini tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri. Tentu butuh kerjasama berbagai pihak.
“Hotel ini harus ada kerjasama dengan berbagai pihak swasta, tidak bisa hanya pemerintah daerah sendiri supaya nantinya bisa bermanfaat bagi kesejahteraan bersama dan memberikan pendapatan daerah. Untuk maksud itu kita harus promosikan bahwa dari hotel ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di bumi Khenambay Umbay,” harapnya.
Diakui Mathius, banyak aset Pemkab Jayapura yang tidak dikelola dengan baik.
“Kita punya banyak aset sampai di kota Jayapura. Tetapi kita belum maksimal untuk mengelolanya. Kita sudah mulai dengan pekerjaan besar pada hari ini dan ke depan dengan pihak swasta harus lebih cepat merespon supaya pemanfaatan hasilnya bisa terus dimanfaatkan secara maksimal untuk memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah. Tidak bisa hanya berharap transfer dana dari pusat terus karena kesannya masih ada ketergantungan. Kita harus cari usaha-usaha sendiri dan saya yakin bisa mendapatkan pendapatan sendiri,” tutur bupati.
Pembangunan hotel Tabita ini, kata Awoitauw, sedikit luar biasa karena menyisahkan kisah yang luar biasa. Kisahnya karena harus jatuh bagun hingga ganti penanggung jawab pekerjaan.
“Dalam pekerjaan hotel ini walau sudah jatuh bangun, ganti pemain, tapi hati kita tetap teguh. Untuk suatu kebaikan pasti ada jalan. Dari perjuangan itulah kita bisa melihat gedung yang membanggakan ini. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa memberikan semangat buat kabupaten Jayapura dalam kerja sama dengan PT Berkah Kami Semua. Dari tempat ini juga bisa memberikan dampak baik bagi masyakarat, pemerintah daerah Jayapura dan untuk Papua,” jelas Awoitauw.
Kepada wartawan usai acara peresmian, Terry F Ayomi, kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) kabupaten Jayapura, menjelaskan, Hotel Tabita dibangun secara bertahap sejak 2019 lalu.
“Setiap tahun kita bangun, tahun pertama 2019 kita bangun struktur dan tahun 2020 kita lanjutkan sisa struktur, instalasi listrik air bersih dan lainnya. Pada tahun 2021 kita lanjutkan sisa instalasi dan tahun ini (2022) kita lanjutkan pembangunan sampai selesai,” kata Ayomi.
Seluruh proses pembangunan Hotel Tabita, lanjut Terry, dibangun dengan sumber dana dari APBD kabupaten Jayapura.
“Sumber dananya dari APBD sebesar 95 miliar 380 juta 526 ribu rupiah. Sudah dikerjakan dan untuk tata halaman dan interior hotel dilanjutkan lagi oleh PT Berkah Kami Semua. Semoga segera tuntas,” jelasnya.
Hotel Tabita Sentani menyediakan 77 kamar. Kata Terry, terdapat satu president suite dan empat executive. Juga memiliki ruang pertemuan representatif dengan lokasi parkir yang cukup luar.
Hotel Tabita yang awalnya gedung serbaguna (GSG) itu terletak di jalan raya Sentani-Kemiri, Hinekombe, distrik Sentani, kabupaten Jayapura.
Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You
