WAMENA, SUARAPAPUA.com — Tim sukses Bripas (Briyur-Paulus Kogoya) secara resmi bubar dari keterikatan setelah sempat meramaikan bursa calon calon bupati dan wakil bupati kabupaten Lanny Jaya periode 2017-2022 yang kala itu dimenangkan pasangan Befa Yigibalom.
Pernyataan itu dilontarkan Arman Kogoya, ketua tim sukses Bripas di tingkat kabupaten usai lakukan pembekuan surat keputusan (SK) tim bertempat di daerah pemilihan (dapil) dua, Jumat (20/1/2023).
“Saya sebagai ketua tim Bripas menyatakan bahwa SK yang diberikan pada tanggal 29 November 2016 itu secara resmi dibekukan dan bubar untuk mencari pilihan politik masing-masing,” ujarnya.
Seluruh perjuangan diakui Arman, telah dilalui tim meski akhirnya tak berhasil. Karena itu, untuk selanjutnya tim dibubarkan secara resmi lagi pula pemilihan serentak pada tahun 2024 sudah semakin mendekat.
“Sejak tanggal 29 September 2016 hingga hari ini, dari tim sukses tingkat kabupaten, korwil hingga tim distrik belum dilakukan pembubaran. Maka, inisiatif dari teman-teman tim kabupaten, korwil sampai dengan tim distrik hingga kampung telah mengambil keputusan untuk kami bubarkan. Puncaknya pada hari ini tim secara resmi atas inisiatif bersama membubarkan diri,” tegas Arman.
Marten Kogoya, koordinator wilaya (korwil) Dapil dua, membenarkan hal itu. Menurutnya, di Dapil dua terdapat 15 distrik juga secara resmi mengakhiri perjuangannya.
dan secara adat kami di percayakan untuk berjuang bukan hanya untuk menang, tetapi juga kenyataan atas kekalahan ini juga. Sehingga kekalahan yang terjadi juga kami tetap bersyukur.
“Dulua secara resmi dan secara adat kami dipercayakan untuk berjuang. Bukan hanya untuk menang, tetapi juga kenyataan atas kekalahan itu juga kami tetap bersyukur. Jadi, sebagai korwil Dapil dua secara resmi saya nyatakakan bubar untuk tim Bripas,” ujar Kogoya.
Senada, Yos Tabuni yang mengaku sempat menjabat sebagai bendahara tim Bripas juga menyatakan telah mengundurkan diri.
“Saya bendahara dua, secara pribadi dan juga tim memang sudah resmi bubar pada tanggal 20 Januari 2023. Tidak ada yang bertahan dalam satu tim lagi,” kata Yos.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You
